Demikian dilansir Aiiya Nursyamsi, jurnalis Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hingga saat ini, banyak informasi yang salah di masyarakat mengenai pasien human immunodeficiency virus (HIV).
Informasi ini seringkali menimbulkan diskriminasi dan ketakutan di kalangan pengidap HIV.
Salah satu asumsi yang masih dianut masyarakat adalah kita bisa tertular HIV jika melakukan kontak dengan pengidap HIV dan berbagi makanan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dr. Ahmad Akbar, Sp.PD akan menjelaskannya. Ia menyatakan informasi yang dimaksud tidak benar. Menyentuh pasien HIV tidak menyebabkan infeksi.
“Itu tidak benar. Oleh karena itu, HIV tidak menular melalui pelukan, ciuman, atau sentuhan,” ujarnya dalam siaran kesehatan Kementerian Kesehatan secara virtual, Selasa (12/3/2024).
Lebih lanjut, Dr. Ahmad juga mengatakan, berbagi makanan tidak menular. Informasi ini hanyalah mitos.
“Makanya ada masyarakat yang makan bakso bersama-sama dan takut saling bersentuhan dan tertular. Kemudian mereka bisa berpelukan atau berjabat tangan. Ini masih menjadi stigma buruk dan mitos yang mendiskriminasi pengidap HIV,” ujarnya.
Dr. Lebih lanjut Ahmad menjelaskan di mana penularan HIV bisa terjadi. Penularan HIV terjadi melalui hubungan seks yang tidak aman atau berganti pasangan.
Penggunaan jarum suntik yang tidak steril dapat memicu penularan karena dapat diganti-ganti. Ibu yang terinfeksi HIV dan sedang menyusui juga bisa melakukan hal ini.
“Misalnya bisa melalui transfusi darah. Atau melalui peralatan yang tidak steril,” kata dr. Ahmad.
Menurut Dr. Ahmad, HIV merupakan virus obligat intraseluler. Artinya virus HIV hanya bisa hidup di dalam tubuh manusia.
“Jadi kalau di sel manusia itu sel CD4. Dan mereka berumur pendek. Mereka mati dalam beberapa jam,” katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut terhadap orang yang tertular HIV.
“Itulah mengapa kita perlu memberikan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat umum dan lebih memahami bagaimana penyakit ini menyebar dan bagaimana cara mencegahnya. “Jadi kalau berpegangan tangan dan berbagi makanan tidak akan menular,” tutupnya.