Dilansir jurnalis Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Saat hamil, banyak orang yang menganggap ibu tidak perlu berolahraga.
Faktanya, masih banyak orang yang beranggapan bahwa ibu selalu lebih baik duduk untuk makan dan istirahat selama hamil.
Padahal, olahraga bagi ibu hamil dianjurkan. Konsultasikan saja dulu ke dokter kandungan. Pastikan ibu dalam kondisi baik dan tidak dalam bahaya.
Selain itu, pemilihan olahraga juga disesuaikan dengan usia ibu.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan ginekologi. Jimmy Sakti Nanda B., Sp. O.G memiliki banyak manfaat yang bisa ibu dapatkan jika rutin berolahraga.
Pertama, banyaknya senam hamil atau gerakan yoga yang dapat memudahkan ibu melahirkan secara normal.
“Senam kehamilan dan gerakan yoga telah diteliti dapat memfasilitasi persalinan normal atau persalinan normal,” kata dr. Jimmy dikutip Kementerian Kesehatan, Jumat (28/6/2024).
Gerakan-gerakan dalam olahraga atau yoga ini dapat memperkuat dan melatih otot-otot di sekitar panggul.
Manfaat yang kedua adalah mengatur pernapasan saat hamil, olahraga dan yoga juga bisa membuat ibu hamil merasa rileks dan tenang.
“Ibu tidak cemas bahkan bisa dengan mudah mengontrol pernapasannya saat nanti melahirkan normal,” kata Jimmy.
Olahraga memang tidak menentukan apakah seorang ibu akan melahirkan secara caesar atau normal, namun akan membuat ibu hamil merasa lebih rileks dan bahagia.
Ketiga, olahraga dapat membantu mengurangi nyeri punggung, nyeri punggung, bahkan nyeri pada vagina.
Meski demikian, Jimmy juga mengimbau ibu hamil menghindari olahraga berisiko.
Seperti bersepeda cepat yang dapat menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen).
Apalagi jika Anda jarang berolahraga sebelumnya.
Selain itu, ibu hamil juga bisa mengalami tekanan darah tinggi, seperti suhu tubuh tinggi atau demam, yang dapat menyebabkan jantung berdebar.