Dokter Anak: Imunisasi Adalah Hak Anak yang Wajib Dipenuhi Orangtua

Reporter Tribunnews.com Aisya Nursyamsi melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masih ada orang tua yang enggan membawa anaknya untuk vaksinasi.

Alasan penolakan vaksinasi anak bermacam-macam. Salah satunya adalah orang tua yang takut dengan efek sampingnya.

Faktanya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan bahwa imunisasi telah terbukti melindungi jutaan anak dari penyakit.

Selain itu, imunisasi merupakan hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua.

Dokter spesialis anak, spesialis neurologi anak, Dr. Dokter. RA Setyo Khandryastuthi.

“Vaksinasi itu wajib bagi orang tua, itu juga hak anak lho. Itu tanggung jawab orang tua,” kata dr Hendry kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/52024).

Dia mengatakan orang tua tidak perlu khawatir tentang keamanan vaksin.

Pemerintah bersama pakar kesehatan terkait memilih vaksin yang dapat mencegah kematian dan kecacatan pada anak.

“Jadi imunisasi atau vaksinasi yang tersebar di Indonesia sudah disahkan oleh komite ahli. Itu berarti dia benar-benar terpilih,” kata Dr Hendry.

Lanjut dr Hendry, memang ada efek samping setelah pemberian vaksin.

Namun, perlindungan yang diberikan oleh imunisasi jauh lebih besar dibandingkan efek sampingnya.

“Efek samping seperti demam dan nyeri adalah hal yang normal. Karena demam menunjukkan daya tahan tubuh anak bekerja lebih baik terhadap bagian yang melemah,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan beberapa penyakit yang berakibat fatal bagi anak namun bisa dicegah dengan imunisasi.

Salah satunya adalah tuberkulosis. Diketahui bahwa TBC tidak hanya menyerang paru-paru.

Tapi bisa beredar di darah dan menyerang organ lain, seperti ginjal dan otak.

Dengan bantuan vaksinasi, risiko komplikasi pada banyak organ akibat TBC dapat dihindari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *