TRIBUNNEVS.COM – Salah satu media Vietnam kembali mendoakan agar timnas Indonesia kalah dari Bahrain pada laga babak ke-3 Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Laga ketiga antara Timnas Bahrain dan Indonesia akan dilangsungkan di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 VIB.
Baik tim tuan rumah maupun tim Garuda membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 tetap hidup.
Bahrain saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Grup C dengan 3 poin, unggul satu poin dari Indonesia yang berada di peringkat keempat. Senyum sinis pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk (kiri) yang diledek jurnalis Bahrain soal kekalahan 10-0. (Tangkapan layar YouTube PSSI)
Kedua tim mempunyai modal yang berbeda. Bahrain asuhan Dragan Talajic kalah dalam pertandingan terakhir mereka dengan lima gol tak terjawab saat menjamu Jepang.
Sedangkan Timnas Indonesia menantang Bahrain secara langsung. Jay Idzes dan kawan-kawan sukses meraih satu poin di laga kedua saat menahan imbang Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karnon (SUGBK).
Dari segi kekuatan, Timnas Indonesia tak kalah dengan Bahrain.
Selain itu, Shin Tae-jong menghadapi pilihan yang lebih segar dalam merumuskan strategi menurut Mees Hilgers dan Elian Reijnders.
Hilgers dapat membentuk kemitraan tiga bek tengah bersama Jay Idzes dan Rizki Ridhi.
Eliano, sebaliknya, bisa berperan sebagai sayap kanan atau bahkan menggantikan Marcelino Ferdinand di lini tengah.
Bukan tidak mungkin timnas Indonesia bisa memberikan kejutan dengan mencuri poin penuh dari markas Bahrain. Seperti saat Indonesia mengejutkan dunia dengan menahan imbang Arab Saudi di kandang sendiri.
Namun, media asal Vietnam, Soha VN, tak sependapat. Seperti halnya timnas Indonesia pada Juli lalu, Soha mendoakan kekalahan timnas Indonesia melawan Bahrain.
Tujuannya agar Shin Tae-jong dan rombongan Garuda tidak terlalu sembrono. Sebab sejak mencapai babak ketiga, pengaruh timnas Indonesia di kancah internasional sudah sangat besar.
Beberapa laporan positif menunjuk pada tim nasional Indonesia, yang merupakan rival sengit Vietnam.
Namun timnas Indonesia perlahan berhasil meningkatkan kualitas permainan dengan sentuhan keren Shin Tae-iong dan gerak cepat PSSI dalam menaturalisasi pemainnya.
Alhasil, level tim Merah Putih bukan lagi ASEAN, melainkan Asia, bahkan bisa mencapai level dunia dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
Penambahan dua pemain baru (Hilgers dan Elian) belum cukup mengalahkan Bahrain yang tampil impresif sejak Putaran 3, tulis Soha VN.
Selain itu, media Vietnam memberitakan 10 kekalahan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain 12 tahun lalu.
Ini pertemuan pertama kedua tim sejak Februari 2012 saat Bahrain mengalahkan Indonesia 10-0. Sejauh ini, laga tersebut memegang rekor kekalahan terbesar sepanjang sejarah tim Indonesia di semua kompetisi.
Intinya, Bahrain dinilai masih lebih unggul dari Indonesia dalam hal pengalaman bermain, performa, dan keunggulan sebagai tuan rumah.
Kalahnya Bahrain membuat Timnas Indonesia lebih membumi dan Shin Tae-jong tidak terlalu besar kepala lagi, tulis Soha.
Padahal, jika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain, maka tim Garuda akan mengukir sejarah. Yakni kemenangan pertama di babak ke-3 dan memecahkan rekor Thailand dan Vietnam yang juga tampil di babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(Tribunevs.com/Giri)