TRIBUNNEWS.COM – Sebagai manusia, terkadang kita mengalami perasaan cemas dan hati yang tidak menentu yang dapat membuat pikiran stres.
Saat Anda merasakan hal tersebut, alangkah baiknya jika Anda meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Dzikir atau mengingat Allah merupakan obat pertama dan utama atas kebingungan atau kegelisahan yang menimpa hati.
Di bawah ini doa untuk ketenangan hati dan pikiran: 1. Doa untuk ketenangan pikiran, Insya Allah
Rabana Afrig ‘Alaina Shabran Wa Tzabit Akdaamanaa Vanshurna’ Alal Kumil Kafiriin
Artinya: “Ya Tuhan kami, kasihanilah kami, kuatkan kedudukan kami dan bantulah kami melawan orang-orang kafir.” (QS al-Baqarah: 250). 2. Doa agar hati tenang dan damai
Allahumma inni as-aluka nafsan bika mutma-innah, tuminu bilikho-ika wa tarho bi kodo-ika watakna bi ‘atha-ika.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang nyaman bersama-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, senang dengan ketetapan-ketetapan-Mu, dan ridha dengan pemberian-pemberian-Mu.” (HR Tabran). 3. Doa agar terhindar dari rasa cemas
Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung dari kesedihan dan kesedihan atau kegelisahan, dari perasaan lemah dan malas, dari kebatilan dan kepengecutan, dan dari beban hutang dan kezaliman orang (jahat).” 4. Doa agar hati tenang dari berbagai kejahatan قَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Allahumma inni a’udzu bika minal ‘Ajiz, wal Kasal, wal Jubni, wal Harom, wal Bukhli. Wa a’udzu bika min ‘kuburan Azvil wa min finathil mahya wal mamaat.
Artinya: “Ya Allah, aku mencari-Mu dari kelemahan, dari kemalasan, dari ketakutan, dari keburukan hari tua, dan dari kemalasan. Aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan sengsara hidup dan mati”. 5. Doa ketenangan yang cukup kamu rasakan
Allahumma inni as-aluka nafsan bika mutma-innah, tuminu bilikho-ika wa yardho bi kodho-ika watakna bi ‘ato-ika.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang nyaman bersama-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, senang dengan ketetapan-ketetapan-Mu, dan ridha dengan pemberian-pemberian-Mu.” (HR Tabran). tata krama shalat
Dikutip dari buku Zikir 24 Jam dan Doa Rasulullah (Berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits) karya Dr. Muh. Muinudinila Basri, berikut adab-adab shalatnya: menegakkan keimanan dan tauhid kepada Allah, menerima perintah-Nya, meninggalkan larangan-Nya, mentaati aturan-aturan-Nya, yakin akan janji-janji-Nya, termasuk janji terkabulnya doa. Jangan terburu-buru memberi, teruslah berdoa hingga Allah mengabulkan doamu. Menyimpan makanan halal, minuman, pakaian dan banyak lagi. Diawali dengan puji dan syukur kepada Allah SWT, kemudian dilanjutkan dengan sholawat kepada Rasulullah. Carilah waktu-waktu mustajabah seperti setelah shalat wajib jumat, terutama di sela-sela waktu istirahat dua khutbah, saat imam duduk di mimbar, dan setelah Asar, hingga sebelum Maghrib, saat sakit, saat bepergian, saat hujan, diantara. Azan dan Iqamat serta sepertiga malam. Doakan saudaramu yang muslim. Angkat kedua tangan
(Tribunnews.com, Widya)