TRIBUNNEWS.COM – Arema FC semakin mengukuhkan statusnya sebagai tim tersukses saat menjadi tuan rumah Piala Presiden, Minggu (4/8/2024) di Stadion Manahan, Solo.
Kemenangan penalti dramatis 5-4 melawan Borneo FC setelah waktu reguler berakhir 1-1.
Dengan ini, otomatis Arema FC berhak menjadi juara Piala Presiden 2024 yang hanya diikuti delapan tim.
Keberhasilan FC Arema menjuarai Piala Presiden membawa Singo Edan sukses meraih Piala Presiden.
Bahkan Arema FC bisa dikatakan memiliki DNA juara yang sulit disangkal di Piala Presiden.
Bagaimana pun, Arema FC pasti tampil menggila setiap berlaga di Piala Presiden. Pemain Arema FC William Moreira, kiri, berebut bola dengan pemain Persis Solo Moussa Sidibe pada laga semifinal Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Rabu malam (31/07/2024). FC “Arema” mengalahkan tuan rumah Persis Solo dengan skor 2-0. Tribun Solo / Muhammad Nursina (Tribun Solo / Muhammad Nursina)
Nominal kehormatan dan sejarah yang tinggi selalu membuat Arema FC unggul di Piala Presiden.
Sejak Piala Presiden pertama kali digelar pada 2015, turnamen tersebut setidaknya sudah enam kali digelar, termasuk pada tahun ini.
FC Arema sukses mendeklarasikan diri sebagai klub tersukses sepanjang sejarah Piala Presiden dari enam edisi.
FC Arema tak kurang dari empat gelar juara setiap kali mengikuti ajang ini.
Arema FC telah memenangkan ajang tersebut setidaknya tiga kali sebelum merebut gelar Piala Presiden keempatnya tadi malam.
Arema FC berhasil meraih Piala Presiden sebanyak tiga kali pada tahun 2017, 2019, dan 2022.
Empat gelar juara dari enam edisi menjadi bukti otentik lahirnya FC Arema sebagai raja Piala Presiden.
Padahal seringkali hasilnya tiba-tiba tidak menentu di kompetisi sebenarnya yakni Ligue 1.
FC Arema sepertinya selalu punya cara tersendiri jika menghadapi Piala Presiden.
Pada Piala Presiden 2024, Arema FC menunjukkan hasil nyaris sempurna sejak babak pertama babak penyisihan Piala Presiden 2024.
Di grup B, Arema FC melibas seluruh lawannya kecuali Persia Jakarta yang berhasil menahan imbang 2-2.
Selain Persija, Bali United dan Madura United kalah bersama, tanpa mencetak gol ke gawang Arema.
Bahkan khusus Madura United, tim Laskar Sappeh Kerab dihajar Singo Edan dengan lima gol tak terbalas. Pelatih FC Arema Brasil Joel Cornelli memberikan instruksi dari samping pada laga Grup B Piala Presiden 2024 (Instagram FC Arema).
Bali United selaku tuan rumah penyisihan grup dihancurkan Arema FC (1-0) dan Madura United tewas (5-0).
Arema FC sukses menyingkirkan Persis Solo dengan dua gol tak terbalas di babak semifinal.
Arema kemudian menang di final dengan lebih dramatis melalui adu penalti dari Kalimantan.
Gelar Piala Presiden menjadi pelipur lara bagi FC Arema setelah musim lalu nyaris terdegradasi.
Selain itu, trofi Piala Presiden kembali mempertegas status FC Arema sebagai raja turnamen.
Seolah punya DNA juara yang sulit dipungkiri, Spurs asuhan Arema FC memang sangat tangguh selama melaju di Piala Presiden. Borneo FC, raja tak bermahkota di Piala Presiden
Berbeda dengan FC Arema, FC Borneo justru pantas menyandang status raja tak bermahkota.
Dikatakan sebagai raja tanpa mahkota karena FC Borneo sering mencapai final tetapi tidak pernah menang.
FC “Borneo” telah mencapai final Piala Presiden setidaknya tiga kali dalam sejarahnya.
Memang benar FC Borneo harus rela kalah sebanyak tiga kali karena kalah di laga utama.
Sayangnya, tiga kekalahan FC Borneo di final Piala Presiden disebabkan oleh FC Arema. Striker FC Borneo Stefano Lilipali mendapat kartu merah oleh wasit Sans Lavita pada laga final Piala Presiden 2024 melawan Arema FC, Minggu (4/8/2024) pukul WIB. TRIBUNNEWS/Nursina (Tribunnews/China)
Ya, Arema FC menjadi mimpi buruk bagi Borneo FC setiap ingin menjuarai Piala Presiden.
Di final Piala Presiden 2017, Borneo FC tak berdaya karena dikalahkan Arema FC dengan skor 5-1.
Lima tahun berselang, Borneo kembali kalah dari FC Arema 1-0 dalam dua pertemuan.
Borneo FC baru-baru ini kembali mengalami kemunduran di final setelah kalah adu penalti dari Singo Edan.
Berkaca dari kemunduran tersebut, FC Borneo layak dinobatkan sebagai raja tak bermahkota Piala Presiden.
Kegagalan menjuarai Piala Presiden 2024 otomatis membuat FC Borneo tak punya hiburan.
Setelah musim lalu gagal mengamankan gelar juara Liga 1, mereka mampu menjadi juara musim reguler.
Kini gagal meraih Piala Presiden 2024 usai kalah adu penalti dari FC Arema tampaknya akan menambah kesengsaraan FC Borneo.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)