Djoin Raih Pendanaan Awal Rp 700 Miliar untuk Tingkatkan Akses Keuangan Mikro

Dilansir jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, BALI – Djoin, perusahaan platform pinjaman untuk lembaga keuangan mikro, telah mengumpulkan pendanaan awal dari perusahaan modal ventura multi-tier 500 Global.

Investasi strategis ini mempercepat strategi masuk ke pasar kami, memperluas tim kami untuk mendukung pertumbuhan permintaan, memperluas kemampuan platform pinjaman kami dan menjangkau wilayah baru di seluruh Indonesia.

Indra Adhi Suputra, CEO dan salah satu pendiri Djoin, mengatakan saat ini lebih dari 50% masyarakat Indonesia belum memiliki akses penuh terhadap layanan perbankan.

“Mereka lebih bergantung pada koperasi simpan pinjam yang melayani nasabah di kota-kota besar, terutama yang menjangkau separuh populasi negara.” Pernyataan pada hari Jumat. 16/8/2024).

Selama tahun 2023, Djoin memfasilitasi pencairan pinjaman lebih dari Rp700 miliar, mengamankan lebih dari 80 klien lembaga keuangan mikro di Bali, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur, serta berperan penting dalam menurunkan rata-rata kredit bermasalah (NPL) sebesar 52%. 2023. Dari tahun 2022 hingga 2023.

Dia mengatakan platform tersebut menyediakan platform teknologi perbankan komprehensif yang memenuhi kebutuhan LKM dan anggotanya, dengan sistem perbankan yang membantu mereka menyetor, menarik, menerima, mengirimkan dan memantau transaksi.

“Ini adalah sistem keputusan kredit untuk meningkatkan proses penjaminan kredit LKM dan produk penyampaian pinjaman yang menghubungkan pemberi pinjaman, LKM dan anggota,” katanya.

Managing partner 500 Global, Khaili Ng, mengatakan pihaknya memasukkan seluruh Indonesia ke dalam perekonomian yang terus berkembang.

“Credit union telah melayani banyak komunitas yang tidak mempunyai rekening bank, dan membantu mereka berkembang bersama Djoin akan membawa lebih banyak manfaat bagi negara,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *