TRIBUNNEWS.COM – Polres Metro Jakarta Utara menangkap DJ East Blake karena dicurigai berbagi foto dan video atau melontarkan kata-kata kotor sebagai balas dendam kepada mantan pacarnya bernama ARP.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan hal tersebut.
Benar (DJ East Blake ditangkap), ujarnya kepada Tribunnews.com, Kamis (2/5/2024).
Ade Ary pun menyatakan, status DJ East Blake dinaikkan menjadi tersangka setelah ditangkap.
Akibatnya, lanjut dia, DJ East Blake akan ditahan untuk penyidikan.
Namun Ade Ary tak merinci riwayat pelaku kekerasan cabul hingga DJ East Blake ditangkap.
Namun, dia menyatakan, besok, Jumat (3/5/2024), Polres Jakarta Utara akan mengusut kasus tersebut.
Besok pihak kepolisian (Metro Jakarta Utara) akan mengungkap detail kejadian tersebut, ujarnya.
Alasan: Pelaku tidak percaya mantan kekasihnya mencampakkannya
Ade Ary mengatakan, alasan DJ East Blake membuat Revenge Porn di ARP karena tidak setuju dengan keputusannya.
Katanya, penyerangan balas dendam tersebut dilakukan Ade Ari dengan memasang foto korban sebagai foto profil di nomor WhatsApp miliknya.
Karena merasa tidak percaya, maka terlapor membagikan foto dan video korban pencabulan di halaman Instagram bernama @aulia*** dan memposting foto korban pencabulan di halaman tersebut. Profil WhatsApp sudah dilaporkan,” kata Ade Ary.
Sebelumnya, melalui Warta Kota, ARP melaporkan DJ East Blake ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan polisi LP/B/2129/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 20 April 2024.
Pelaporan ini didasarkan pada dugaan tindak pidana pencabulan sesuai dengan undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pencabulan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat 1 e.
Dia telah beredar di media sosial
Kasus balas dendam DJ East Blake viral lewat cuitan di X (dulu Twitter) lewat cuitan akun @putascuffed, Kamis (25/4/2024) lalu.
Akun tersebut mengungkap, ARP yang merupakan rekannya menjadi korban pornografi DJ East Blake.
Bahkan, akun tersebut mengunggah video ARP yang diduga mengalami kekerasan fisik dari DJ East Blake.
“Hallo teman-teman mohon bantuannya, salah satu teman saya dianiaya secara fisik dan dibalas dengan pornografi oleh seorang DJ/produser bernama East Blake, korban melaporkannya namun tidak ada tindak lanjutnya,” kata akun tersebut.
Akun tersebut kemudian mengunggah gambar obrolan ARP ke kliennya.
Dalam wawancara tersebut, ARP mengaku pernah ditipu dan sering dianiaya secara fisik oleh East Blake selama menjalin hubungan.
Belakangan, akun tersebut juga mengunggah bukti wawancara DJ East Blake dengan terduga istri.
Tak hanya itu, DJ East Blake juga disebut-sebut menghina orang tua ARP dengan memasang stiker WhatsApp bergambar wajah orang tua korban.
Tak hanya itu, pelaku juga melakukan penghinaan terhadap orang tua korban dan menyebut orang tua korban sebagai penjahat, serta menempelkan stiker WhatsApp bergambar wajah ayah korban dan beberapa foto ketelanjangan korban secara diam-diam.
Sebagian cerita ini muncul di Warta Kota dengan judul “Dia Tak Akan Ditiru! Sayangnya Gara-Gara Dicampakkan Pacarnya, DJ East Blake Bagikan Video Lama Menarik di Media Sosial.”
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto) (Warta Kota/Ramadhan L Q)