Dituding Lakukan Setingan Kasus Perampokan di Klinik Barunya, Richard Lee Pilih Diam: Sudah Selesai

TRIBUNNEWS.COM – Dokter Richard Lee mengumumkan adanya perampokan di klinik barunya di Padang.

Namun sayangnya, kabar tersebut kurang disambut baik oleh netizen.

Beberapa orang di internet menuduh Richard Lee merencanakan perampokan di klinik kecantikan barunya.

Setelah menerima tudingan tersebut, Richard Lee tak mau khawatir.

Pemilik klinik di Athena mengungkapkan, kasus tersebut telah diselesaikan secara damai.

“Sebenarnya semuanya diselesaikan secara damai. Jadi saya tidak ingin memperpanjang masalah ini.”

Apalagi Richard Lee memilih tidak menjawab dakwaan yang dikenakan padanya.

Pasalnya, dia tidak ingin pekerjaan yang sudah selesai berlarut-larut lagi.

“Saya melihat ada beberapa pihak yang mencoba memperpanjang masalah ini, namun saya berusaha bungkam hingga saat ini.

“Saya tidak ingin berkomentar apa pun,” kata Richard.

Kini Richard Lee mengaku akan menyerahkan diri jika dituduh merencanakan perampokan.

“Terserah kamu, ada yang bilang itu setup atau apalah, terserah kamu,” ujarnya.

Richard mengaku paling prihatin dengan proses pembukaan klinik barunya.

“Saya kira yang terpenting izinnya sudah lengkap, kita bisa buka tepat waktu. Itu yang paling penting,” kata Richard Lee.

Diketahui, dokumen izin pembukaan Klinik Richard Lee juga hilang akibat perampokan tersebut.

Hal tersebut diumumkan oleh agen Richard Lee, Hans.

Hans membeberkan kronologi singkat terjadinya perampokan di klinik Athena Padang.

Kemudian kabar pencurian tersebut dilaporkan ke manajemen pusat dan sampai ke Richard Lee.

Setelah itu, Richard Lee memutuskan untuk menunda pembukaan klinik tersebut karena dokumen izinnya hilang.

Untuk pertama kalinya, kerugian dilaporkan ke manajemen pusat.

“Manajemen pusat akhirnya memberi tahu Dr. Richard Lee bahwa, ‘Oh, kami dapat menunda pembukaannya karena kami kehilangan dokumen, dokumen perizinan,’” jelas Hance. Alasan Richard Lee dituduh membuka kasus baru pencurian klinik Richard Lee (tangkapan layar dari saluran YouTube Intens Investigasi)

Diberitakan sebelumnya, Richard Lee menjadi viral pada Jumat (26/4/2024) dengan memperlihatkan video perampokan di klinik kecantikan miliknya.

Polisi menyerbu, menangkap pria yang tertangkap kamera, dan menemukan pelakunya, Kennedy, seorang pegawai klinik.

“Hasil pemeriksaan terhadap Kandi, kami hanya bisa meminta keterangan kepada Kandi karena pihak ini (pihak klinik) tidak kooperatif,” kata Kanit Reskrim Polresta Padang Dedi Adriansia Putra saat dihubungi awak media. Staf, Rabu (1/5).

Setelah penangkapannya, Kennedy mengetahui bahwa dia telah diinstruksikan oleh seorang dokter bernama Fifi, yang juga bekerja dengan Richard Lee di klinik tersebut.

“Karena dia dicurigai melakukan kejahatan, kami menangkapnya, menginterogasinya, bukan? Dia akhirnya membuka mulutnya sesuai perintah Dr. Fifi. Dr Fifi juga bekerja dengan Dr. Richard di Klinik Athena, katanya. Itu dibuat untuk itu, jelas Dedi.

Dia melanjutkan: Untuk konten

Terakhir, muncul dugaan aksi ini dilakukan karena semakin dekatnya pembukaan klinik.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma/Bayu Indra Permana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *