Dituding Cari Followers Lewat Kabar Duka, Jennifer Coppen: Andai Bisa Tukar Followers dengan Dali

TRIBUNNEWS.COM – Jennifer menceritakan kepada netizen yang mengira dirinya sedang mencari pengikut di kabar duka meninggalnya suaminya Dali Wassink.

Tanggapannya itu diungkapkan Jennifer melalui kanal Instagram miliknya, @jennifercoppenreal20 pada Rabu (24/7/2024).

Meninggalnya Dali Wassink membawa kesedihan yang luar biasa bagi keluarganya, terutama istrinya, Jennifer Coppen.

Wanita berusia 23 tahun itu kesal karena terlihat berusaha mengambil keuntungan dari kabar duka suaminya.

Hingga ia membagikan isi hatinya melalui postingan.

Pasalnya Jennifer menganggap semua orang yang mendukungnya sebagai sahabat dan keluarga.

“Aku menulis karena aku menganggapmu teman dan keluargaku,” kata Jennifer.

Jennifer memposting beberapa postingan untuk mengungkapkan isi hati dan pikirannya setelah suaminya meninggalkannya selamanya.

“Saya membuat postingan karena tidak ingin mendapatkan pengikut. “Ya Tuhan, sebelum acara ini saya hanya bisa mendapatkan pengikut melalui konten,” kata Jennifer.

Sebelumnya Jennifer berprofesi sebagai pembuat konten di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Jennifer mengaku biasa membuat vlog konten sehari-hari tentang keluarga kecilnya.

Belakangan ini setelah suaminya meninggal, Jennifer dikabarkan semakin sering menulis tentang Dali.

Hingga banyak haters yang bereaksi buruk terhadap status wanita bernama Jeje tersebut.

Hingga ia mengatakan ingin menukar pengikut dan kekayaannya dengan kembalinya Dali.

“Jika saya bisa membeli pengikut saya untuk Dali, saya akan melakukannya. Saya akan membeli apa yang saya miliki dari dia,” kata Jennifer.

Tuduhan netizen membuat Jennifer sontak bersedih.

Jennifer tak henti-hentinya memikirkan pikiran negatif warganet terhadap dirinya.

Pasalnya selama ini ia hanya bersenang-senang dengan memposting story di Instagram miliknya.

“Sulit bagiku untuk terluka, dan kali ini, aku tidak akan memaafkanku. “Semoga Allah membalasnya, Nona Nirna,” lanjut Jennifer.

(mg/Septiana Ayu Prasiska)

Penulis adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *