Wartawan Tribunnews.com Fahmi Ramadhan melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang yang turun dari Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Ponkol setiap tahunnya.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franuto Wibowo mengatakan, pada tahun 2023 pihaknya akan menjangkau 5 juta penumpang di dua stasiun tersebut.
Seperti tahun lalu, lebih dari 5 juta kereta api digunakan untuk perjalanan kereta api di kawasan Stasiun Daup 4 Semarang, kata Franoto kepada wartawan di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/8/2024).
Sementara itu, ia memperkirakan jumlah penumpang di wilayahnya masih akan meningkat pada tahun 2024.
Sejauh ini jumlah penumpang yang turun di Stasiun Tawang dan Pongkol sebanyak 3,3 juta orang, ujarnya.
“Pada Season 1 saja, penumpangnya sekitar 3,3 juta orang,” jelasnya.
Fran, begitu ia disapa, mengatakan, peningkatan jumlah penumpang di wilayahnya disebabkan beberapa hal, salah satunya adalah hadirnya tempat wisata di Kota Samarang.
Tempat wisata seperti Lawang Sewu, Museum Stasiun Ambarawa dan kota tua Semarang mendorong masyarakat untuk singgah atau berlibur ke ibu kota Jawa Tengah ini.
Selain itu, Fran juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat KAI akan menggelar upacara peringatan 100 tahun dibangunnya Stasiun Tulisan dan Stasiun Semarang.
Kedua stasiun ini merupakan stasiun kereta api pertama yang dibangun di Indonesia.
Beliau menyimpulkan, “Pada tanggal 10 Agustus 2024, kami akan mengadakan upacara peletakan batu pertama proyek kereta api pertama di Indonesia yang melintasi jalur Lambert-Semarang.