Ditargeti Raih Emas Olimpiade Paris, Rizki Juniansyah: Ini Bukan Beban Buat Saya

Demi meraih medali emas Olimpiade Paris, Junyansia berisiko: Ini bukan beban bagi saya

Laporan jurnalis Tribunnews Abdul Majeed

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Angkat besi Indonesia telah meloloskan dua atletnya ke Olimpiade Paris 2024.

Dua atlet di antaranya adalah Ego Yuli dan Risky Juniansya.

PB PABSI dan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) yakin Eko dan Risky bisa meraih prestasi tertinggi di Olimpiade, yakni medali emas.

Risky yang baru pertama kali mengikuti Olimpiade ini menegaskan, gol tersebut tidak menjadi masalah baginya.

Pasalnya, pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia sebelumnya ia mengangkat total beban 365kg dan mencetak rekor dunia.

Ia optimistis berkompetisi di Olimpiade tidak akan mengada-ada seperti Kejuaraan Dunia.

Saya harus melakukan maintenance selama tiga bulan ke depan, karena angkat besi di Kejuaraan Dunia itu rekor dunia 365 kg, yaitu dua medali emas di kejuaraan kemarin, ”kata Risky saat ditemui. di pelatnas angkat besi Miss Quini, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Kemungkinannya seperti hasil kemarin, dan musuhnya seperti kemarin, Insya Allah. “Saya juga berharap demikian,” lanjutnya.

Atlet angkat besi berusia 20 tahun ini mewaspadai atlet Tiongkok.

Pasalnya, saat kalah di Kejuaraan Dunia di Thailand, pemain Tiongkok terlihat kurang fit.

Atlet Tiongkok ini berbicara kepada Risky tentang upayanya untuk melakukan yang terbaik karena Olimpiade ini akan menjadi yang terakhir baginya.

Dia menambahkan, “Tetapi Tiongkok kemungkinan besar akan lebih kuat. Dia akan lebih siap. Dia mengatakan kepada saya kemarin bahwa dia berlatih keras karena cedera punggung. Mungkin dia akan memperbaikinya dan berjuang keras untuk Olimpiade, dan dia tidak mau itu.” “Dia menyia-nyiakan Olimpiade terakhirnya,” kata Risky.

“Itu pekerjaan rumah buat saya karena saya harus memperbaiki pukulan dan sentakannya. Ya otomatis sepenuhnya. Sebenarnya yang mengubah saya hanya kalau kondisinya bagus, Insya Allah latihan dan kompetisinya bagus,” dia. menyimpulkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *