Ditanya soal Potensi PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Kata Mardiono 

Dilansir reporter Tribunnews.com, Rizky Sandy Saputra 

BERITA TRIBUN.

Mardiono mengatakan, ada mekanisme reguler antara kader dan pengurus PPP untuk memutuskan segala hal yang berkaitan dengan kepentingan partai.

“PPP mempunyai mekanisme pengambilan keputusan yang sangat strategis,” kata Mardiono kepada media saat ditemui di kantor DPP PPP, Rabu (22/5/2024) sore.

Salah satu mekanisme yang relevan adalah PPP sebaiknya menyelenggarakan konferensi pimpinan nasional (rapimnas) terlebih dahulu.

Dia mengatakan, usulan tersebut akan segera dilaksanakan oleh DPP PPP untuk menentukan sikap politiknya ke depan.

Jadi, akan ada mekanismenya melalui Rapimnas nasional yang akan kita pertahankan mulai saat ini, ujarnya.

Meski begitu, Mardiono menegaskan masih terlalu dini untuk membicarakan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

Saat ini, partai mengusung Kaba tersebut masih ingin fokus pada upayanya meloloskan parlemen dengan mengajukan banding ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang banyak di antaranya telah dibubarkan.

Menurut Mardiono, seluruh pemilih di PPP saat ini fokus untuk terus memperjuangkan posisinya di Korea Utara.

Jadi, kata dia, fokus PPP saat ini adalah memperjuangkan Mahkamah Konstitusi dan bukan mempertimbangkan untuk bergabung dengan pemerintah.

Namun, respons terhadap kekhawatiran Mahkamah Konstitusi masih jauh dari harapan kami, dan kami akan fokus terlebih dahulu untuk mengendalikan pertarungan berikutnya, katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *