TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Ojang Iskandar, ditangkap tim Kejaksaan Agung (Kejagung) di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (26/7/2024).
Dia ditangkap sekembalinya dari Bandara Ho Chi Minh, Vietnam.
Hal itu diungkapkan Jaksa Agung Pincom, Harley Siregar.
“Iya benar dia ditangkap. Pesan yang kami kirimkan dari mantan Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar, sekitar pukul 15.45, rupanya dari Ho Chi Minh,” ujarnya saat dihubungi, Jumat.
Anggota Komisi III DPR RI Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Keamanan ditangkap setelah diduga terlibat kasus pidana saat masih menjabat di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dengan kata lain, diduga ada korupsi penanaman modal dari Pemerintah Pantai Barat Kotawaringin kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Agro Utama Mandiri.
Saat ini Tempus delicti atau waktu terjadinya kecelakaan terjadi pada tahun 2009.
“Tipecor. Ini dana penyertaan modal dari Pemerintah Kotawaringin Barat ke Perusda Perkipunan Agro Utama Mandiri pada tahun 2009,” kata Harley.
Diketahui, Kader Nas Diem menjabat Gubernur Kotawaringin Barat selama dua periode, yakni pada 2005 hingga 2015.
Lantas, berapa kekayaan Ojang Iskandar yang terlibat kasus dugaan korupsi semasa menjabat di Kotawaringin Barat?
Berdasarkan laporan harta benda Direktur Negara (LHKPN) Ujang Iskandar pada 31 Maret 2024, harta kekayaannya Rp 18 miliar.
Ia memiliki banyak tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 17 miliar.
Sedangkan alat dan mesin angkutan tercatat Rp 845 juta.
Ujang Iskandar juga memiliki harta bergerak lainnya senilai total Rp1,9 miliar.
Namun Ujang Iskandar mencatatkan utang sebesar Rp 2,7 miliar.
Berikut informasi seputar properti Ujang Iskandar dikutip dari laman elhkpn.kpk.gp.id:
Tanah dan bangunan Rp. 17.490.732.105 Tanah seluas 50.000 meter persegi di Kabupaten/Kota Kotawaringen Barat, Pendapatan Khusus Rp. 259.875.000 Tanah seluas 45.000 meter persegi di Kabupaten/Kota Kotawaringen Barat, Pendapatan Khusus Rp. 233.887.500 Tanah Seluas 3701 M2 di Kabupaten/Kota Kotawaringin Barat, Produk Khusus Rs. 235.106.025 Tanah dan Bangunan Luas 320m2/280m2 di Kabupaten/Kota Kotawaringen Timur Produk Khusus Rp. 184.800.000 Tanah seluas 5000 Meter persegi di Kabupaten/Kota Kotawaringin Barat, Produk Khusus Rp. 86.625.000 Tanah seluas 20.000 meter persegi di Kabupaten/Kota Kotawaringin Barat, Pendapatan Khusus Rp. 577.500.000 Tanah Seluas 134 M2 di Kabupaten/Kota Kota Salatiga, Produk Khusus Rp. 58.038.750 Tanah Tutup Seluas 4.216 M2 di Kabupaten/Kota Kotawaringin Barat, Pendapatan Khusus Rp. 267.821.400 Tanah Seluas 35.000 M2 di Kabupaten/Kota Kotawaringen Barat, Pendapatan Khusus Rp. 1.010.625.000 Tanah dan Bangunan Luas 440m2/525m2 di Kabupaten/Kota Kota Salatiga, Pendapatan Khusus Rp. 2.482.882.710 Tanah dan Bangunan seluas 786m2/320m2 di Kabupaten/Kotamadya Kotawaringen Barat, Produk Khusus Rs. 260.799.000 Tanah dan Bangunan Seluas 55,12 M2 / 50 M2 di Kabupaten/Kota Kotawaringin Barat, Pendapatan Khusus Rp. 288.750.000 Tanah seluas 15.000 meter persegi di Kabupaten/Kota Kotawaringin Barat, Pendapatan Khusus Rp. 259.875.000 Tanah Luas 7.500 Meter Persegi di Kabupaten/Kota Kotawaringin Barat Pendapatan Khusus Rp. 12.993.750 Tanah seluas 2.745 M2 di Kabupaten/Kota Kotawaringin Barat, Pendapatan Khusus Rp. 15.852.375 Tanah dan bangunan seluas 442 m2 / 180 m2 di kabupaten/kota Kottawaringen Barat, Produk Khusus Rs. 252.656.250 Tanah seluas 67.500 meter persegi di Kabupaten/Kota Kotawaringin Barat, Pendapatan Khusus Rp. 1.949.062.500 Tanah Seluas 5.015 M2 di Kabupaten/Kota Kotawaringen Barat, Produk Khusus Rs. 317.625.000 Tanah seluas 650 meter persegi di Kabupaten/Kota Kotawaringin Barat, Pendapatan Khusus Rp. 93.843.750 Tanah seluas 15.000 meter persegi di Kabupaten/Kota Kotawaringin Barat, Pendapatan Khusus Rp. 77.385.000 tanah dan bangunan seluas 17.439 m2/615,3 m2 di atas tanah pembangun sendiri Rp. 8.564.728.095
Peralatan dan Mesin Kendaraan Rp. 845.200.000 kendaraan, Honda Jazz Minibus 2010, produk spesial Rp. 110.000.000 mobil Toyota Fortuner Jeep 2010 produk spesial Rp. 171.000.000 kendaraan, Toyota Fortuner 2.8 VRZ 4X2 A/T 2023, Penawaran Spesial Rp. 564.200.000
Harta bergerak lainnya Rp. 1.923.006.168
Kas dan setara kas Rp. 1.274.142.637
Tidak. Rp. 2.744.268.071
Total aset Rp. 18.788.812.839 Sekilas profil Ujang Iskandar
Berikut uraian singkat Ujang Iskandar yang diambil dari laman dpr.go.id.
Diketahui, Ujang Iskandar lahir di Pangkalan Bun pada 6 Juni 1961.
Sejak SD hingga SMA, Ojang menghabiskan masa sekolahnya di rumah.
Baru saja lulus SMA, Ujang melanjutkan pendidikannya ke luar kota, memilih Semarang sebagai tempat menuntut ilmu untuk meraih gelar sarjananya.
Ujang juga menempuh pendidikan magister dan doktor di Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Selain bekerja sebagai satpam di Kotawaringen Barat, Ojang juga bekerja sebagai manajer di CV. Astha Karya dan PT Utama Sipta Karya.
Sejarah Pendidikan di SDN I Raja Pangkalan Bun. Tahun : 1975 SMPN Di Pangkalan Bun. Tahun : 1978 SMAN Di Pangkalan Bun. Tahun : 1982 S1 Universitas Sultan Agung. Tahun : 1989 Gelar Magister dari Universitas Gadjah Mada. Tahun : 2007 Lulus dari Universitas Gadjah Mada. Tahun: 2010
Riwayat operasional Koper Pemerintah Kabupaten Kalimantan Tengah adalah sebagai berikut: Wali. Tahun : 2010 – 2016 Pemerintah Provinsi Kota Koper Kalimantan Tengah, sebagai : Wali. Tahun: 2005 – 2010 Biografi. Asta Kariya sebagai: Sutradara. Tahun : 1995 – 2004 PT Utama Sipta Kariya, sebagai : Direktur. Tahun: 1995 – 2004
(Tribunnews.com/Rifqah/Egman Ibrahim/Ashri Fadila)