TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penawaran diskon Trans Jawa rute Jakarta-Semarang bagi pemudik yang akan merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah resmi dimulai hari ini, Rabu, 3 April 2024 pukul 05:00 WIB.
Diskon tarif Trans Jawa ini akan berakhir hingga Jumat 5 April 2024 pukul 05.00 WIB selama mudik Idul Fitri 1445/2024.
Namun perlu diketahui, diskon 20 persen berlaku untuk perjalanan selanjutnya dari Gerbang Tol (GT) Utama Cikampek di Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung di Tol Batang-Semarang pada lalu lintas domestik.
Menurut Direktur Utama Perusahaan Komunikasi dan Bina Lingkungan, Jasa Marga Lisye Octaviana, tujuan penerapan diskon ini adalah untuk mendistribusikan trafik yang diperkirakan mulai meningkat pada Jumat, 5 April 2024 /
Selain itu juga untuk menghindari fokus secara bersamaan pada saat puncak arus kedatangan domestik yang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024.
Dikatakannya, inisiatif ini seiring dengan imbauan pemerintah untuk mudik lebih awal dan menghindari kemacetan lalu lintas, sehingga masyarakat akan memanfaatkan waktu saat diskon ini diterapkan untuk menghindari tempat-tempat yang berpotensi ramai. di jalan tol Jasa Marga grup khususnya Jakarta-Semarang.
Untuk memanfaatkan diskon tarif Trans Jawa sebesar 20 persen secara efektif, pastikan Anda memiliki saldo e-toll yang cukup sebelum memulai perjalanan domestik.
Hal ini juga untuk menghindari risiko antrian di gerbang tol saat melakukan transaksi e-toll.
“Yang penting diingat oleh pengguna jalan, diskon tarif hanya akan diberikan jika transaksi dilakukan menggunakan tol elektronik (e-toll),” kata Lisye.
Dia menegaskan, diskon tidak berlaku jika transaksi terkait dengan tidak adanya saldo e-toll atau asli dan kelas kendaraan tidak terbaca.
“Sebelum memulai perjalanan, pastikan saldo e-toll mencukupi minimal Rp 500.000 untuk kendaraan Golongan I perjalanan Jakarta-Semarang.
“Hal ini untuk menghindari kurang keseimbangan saat bertransaksi di GT Kalikangkung dan menghindari antrian di gerbang tol,” kata Lisye. Jalan Tol menuju GT Kalikangkung Batang-Semarang saat lalu lintas masuk.
Lisye menambahkan, diskon 20 persen berlaku untuk semua kelas mobil.
Untuk melanjutkan perjalanan tersebut, pengguna jalan harus melalui beberapa jalan, termasuk jalan tol kompleks Jasa Marga.
Diantaranya ruas ABC Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang dan Semarang serta jalur non-Jasa Marga Group yang meliputi Cikampek-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang.
Lisye mengatakan, penerapan diskon akan dihitung apabila ditempatkan di pintu keluar yaitu di GT Kalikangkung pada perjalanan pulang atau GT Cikampek Utama pada perjalanan pulang sesuai tanggal dan waktu yang ditentukan, kata Lisye.
Oleh karena itu, diskon tol tidak berlaku apabila pengguna jalan membayar harga diskon tersebut setelah pukul 05.00 WIB pada hari terakhir.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk merencanakan waktu perjalanan mudik dan mengembalikan kendaraan dengan baik sehingga dapat memanfaatkan diskon 20 persen,” kata Lisye.
Diskon tarif sebesar 20 persen dari tarif perjalanan pulang Jakarta – Semarang (hanya berlaku mulai Rabu 3 April 2024 pukul 05:00 WIB hingga Jumat 5 April 2024 pukul 05:00 WIB, hanya dari GT Cikampek Utama hingga GT Kalikangkung ) adalah sebagai berikut :
1. Mobil Kelas I: Mulai Rp 400.000 hingga Rp 320.000
2. Mobil Golongan II dan III : Mulai Rp 617.500 hingga Rp 494.000
3. Mobil Golongan IV dan V : Mulai Rp 813.500 hingga Rp 650.800
Diskon 20 persen tersebut nantinya akan berlaku kembali pada masa mudik Idul Fitri 1445/2024 yakni mulai Rabu, 17 April 2024 pukul 05:00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05:00 WIB untuk Trans Jawa. Jalan Tol Semarang – Jakarta ( hanya GT Kalikangkung s/d GT Cikampek Utama) dengan tarif sebagai berikut:
1. Mobil golongan I: Dari Rp 421.500 menjadi Rp 337.200, turun Rp 84.300
2. Mobil Golongan II dan III : Mulai Rp 649.500 hingga Rp 519.600
3. Mobil Golongan IV dan V : Mulai Rp 856.500 hingga Rp 685.200
Lisye menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat yang mudik setelah lebaran agar mengubah waktu perjalanan dengan menghindari perjalanan pada waktu-waktu tertentu yang diperkirakan merupakan puncak mudik dan mudik serta memanfaatkan diskon semaksimal mungkin.
“Hindari bepergian pada waktu-waktu yang disukai, seperti setelah sahur atau berbuka puasa,” ujarnya.
Ikuti juga rambu dan arahan petugas yang ada serta selalu disiplin dalam aturan berkendara di jalan raya. Gunakan waktu Anda secara bijak dengan tidak bermalas-malasan terlalu lama.