Disinggung Kehidupannya setelah Cerai dari Teuku Ryan, Ria Ricis: Udahlah Jalani Aja

TRIBUNNEWS.COM – Ria Ricis dan Teuku Ryan kini resmi bercerai.

Meski demikian, Ria Ricis tetap harus menjalani kehidupannya setelah putus dengan Teuku Ryan.

Hal itu disampaikan Ricis yang membacakan nominasi Silet Awards 2024 bersama Inara Rusli.

Saat ditanya mengenai kehidupannya pasca bercerai, Ria Rcis mengaku menjalani segalanya.

Wanita berusia 28 tahun itu juga mengatakan bahwa setiap kehidupan pasti ada cobaannya.

“Lakukan saja,” kata Ricis, sapaan akrabnya, Selasa (14/5/2024) di Penelusuran Intensif YouTube.

“Namanya juga kehidupan,” lanjutnya.

Meski demikian, Ricis tetap menyikapinya dengan humor.

Bahkan mantan istri Ria Ricis pun bereaksi terhadap candaan Ricis.

“Lanjutkan saja, yang terpenting jangan terjebak kemacetan,” kata Ria Ricis.

“Itu di jalan, tidak berpenghuni,” kata Inara Rusli. Perceraian dipicu dan diekspos

Berbagai alasan perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan terungkap, rupanya itulah alasan perceraian mereka.

Ria Ricis dikabarkan kesal dengan mantan mertuanya, Hainul Nur Fitriyani yang melarang Teuku Ryan bekerja saat Ramadhan.

Diketahui, surat keputusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan bisa dilihat di situs resmi Direktori Mahkamah Agung (MA).

Kasus Ricis terdaftar dengan nomor perkara 547/Pdt.G/2024/PA.JS.

Beberapa poin dalam keputusan tersebut menjelaskan alasan Ria Ricis dan Teuku Ryan bercerai.

Ria Ricis yang saat itu sedang hamil merasa risih dengan perkataan ibunda Teuku Ryan.

“Penggugat membuatkan minuman dingin untuk tergugat (yang selalu menyambut baik tergugat) dan ibunya berkata: “Kenapa tergugat minum dingin, biasanya dia tidak minum dingin.” perceraian.

“Perkataan tersebut membuat penggugat kaget, mungkin terkesan berlebihan saat itu, namun karena penggugat kini sedang hamil, maka penggugat merasa tidak nyaman dalam hati,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Ria Ricis juga tak senang dengan perkataan mantan mertuanya yang melarang Teuku Ryan bekerja saat Ramadhan.

Ibu satu anak ini merasa dituduh menuduh Hainul Noor Fitriyani.

“Ibu terdakwa berkata: “Terdakwa tidak boleh bekerja pada bulan puasa”, hal tersebut disampaikannya kepada terdakwa dan didengarkan oleh penggugat, karena merasa hukuman tersebut tidak nyaman seperti yang didakwakan, demikianlah yang dirasakan penggugat. . Terdakwa menanyakan hal ini pada malam hari,” putusan tersebut menunjukkan.

Alih-alih memihak Ria Ricis, Teuku Ryan memilih membela ibunya.

Namun tanggapan Tergugat hanya sekedar membela ibunya tanpa berusaha menenangkan perasaan Penggugat. Keesokan paginya Penggugat menangis karena tidak mendapat perhatian Tergugat sebagai suaminya.

“Kemudian penggugat membahas kembali kasus tersebut dengan harapan mendapat simpati dari tergugat, namun ternyata sia-sia,” demikian bunyi akta cerai.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *