Laporan CourtNews.com oleh Jurnalis, Ilham Rian Pratama
Komite Komite mendefinisikan korupsi, hasil terbaru dari kasus ini di rumah Hogun Masiku.
Peneliti menemukan bahwa mobil yang dimuat didakwa dengan kandidat untuk PDIIN yang diparkir di Thamin, Iacarta pada 25 Juni 2024.
Tribunws.com menerima terdakwa foto Hara Masiku.
Mobil adalah Toyota Camry Type V dengan 2.400 cc CC.
Jika Anda melihat mobil, Toyota Camry ditujukan untuk Haray Masiku adalah generasi ke -5 dari tahun 2002 hingga 2002.
Mobil yang berfokus pada hitam memiliki tombol B 8351 WB dengan umur simpan yang ditinggalkan pada tahun 2021.
Tribundesh.com mencoba melacak properti pelat melalui aplikasi CEK Ranmen. Namun, data tidak ditemukan.
Berdasarkan foto -foto, Toyota Camry Toy Toyota bersih, tetapi pada gambar kedua menunjukkan bagian belakang mobil, melihat Bumi.
Sebelumnya, Presiden sementara KPK Nawawi Pomollongo mengungkapkan mantan anggota bahwa mereka bertanggung jawab untuk berurusan dengan anggota DPR-PAW.
Nawawi mengungkapkan bahwa tim peneliti KPK telah menemukan bahwa mobil Harun digunakan selama bertahun -tahun.
“Apa yang kita temukan di mana kita mendapatkan mobil di dalam permainan.” / 2024).
Sementara itu, direktur yang menyelidiki penelitian KPK Rahayu, mobil yang digunakan oleh Harun Masiku ditemukan di rumah Thamini, Iacarta pada 25 Juni 2024.
Mobil itu diparkir di sana selama dua tahun.
“Sudah diparkir selama dua tahun.” Mobil Toyota Camry dituduh sebagai buron dari Harun Masiku yang ditemukan oleh KPK Masiku pada 25 Juni 2024 di postur Thamina, Iacarta. (Spesial)
ASEP menambahkan bahwa mobil itu juga menemukan dokumen penting yang terkait dengan Masiki Masiku.
Dokumen -dokumen yang ditemukan di mobil terkait dengan HM (HMAun Masiku), “ASEP.
Untuk menyelamatkan, Masihiku Masion sekarang menjadi bodoh selama empat tahun atau dari tahun 2020.
Pelarian itu dilakukan setelah nama mantan Komisi KPUS Chyuwan untuk menjadi anggota Parlemen Indonesia.
Dalam pengembangan, Komite Anti -Komuniter dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumam) untuk menghindari lima orang asing. Salah satunya adalah karyawan umum PDIP memiliki Kristiyito, Kusnadi.