Disebut Ingin Kalahkan Timnas Indonesia demi Bantu Vietnam, Pelatih Filipina Dapat Teror Pembunuhan

TRIBUNNEVS.COM – Pelatih Filipina Tom Senfit mengaku mendapat ancaman pembunuhan menjelang laga melawan timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ancaman kepanikan muncul setelah santer diberitakan akan mengalahkan timnas Indonesia untuk membantu Vietnam lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, saat ini Timnas Indonesia dan Vietnam sedang bersaing ketat untuk mendapatkan tiket lolos ke babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat kedua Grup F dengan raihan 7 poin.

Timnas Garuda hanya selisih satu poin dengan Vietnam yang berada di bawahnya. Tom Haye beraksi pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia kontra Irak di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024). (PSSI.org)

Di sisi lain, Filipina berada di posisi terbawah Grup F dan dipastikan tidak lolos ke babak ketiga karena hanya mampu meraih satu poin dari lima pertandingan.

Kondisi tersebut membuat persaingan timnas Indonesia dan Vietnam sangat ketat untuk babak ketiga.

Timnas Indonesia harus mengalahkan Filipina di laga terakhir Grup F jika ingin melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun sebelum pertandingan sempat beredar rumor bahwa pelatih Filipina Tom Senfit ingin membantu Vietnam melaju ke babak ketiga.

Rupanya kabar tersebut membuat sebagian suporter Garuda melakukan hal di luar dugaan.

Bahkan, beberapa fans bahkan melontarkan ancaman pembunuhan terhadap pelatih Filipina Tom Saintfiet. Pelatih Filipina Tom Senfitt usai kekalahan tragis 3-2 dari Vietnam pada babak kedua penyisihan grup kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (6/6/2024) (Soha)

“Saya mendapat banyak ejekan dan ancaman pembunuhan dari fans Indonesia (efek pernyataan pada konferensi pers usai pertandingan melawan Vietnam),” kata Tom Senfitt, dikutip BolaSport, Senin (10/6/2024).

“Saya pelatih yang jujur, saya tidak tahu kalau ada salah tafsir,” lanjut Tom Senfit.

Selain itu, Tom Saintfiet juga mengklarifikasi pernyataannya yang ingin membantu Vietnam.

Menurutnya, kabar tersebut salah.

Ia hanya ingin fokus di timnas Filipina dan bertekad mencuri poin besok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/06/2024).

“Saya baru mendapat banyak pertanyaan tentang Vietnam setelah pertandingan melawan Vietnam, saya hanya bilang saya akan ke Indonesia dan (di sana) kami siap menang, seperti itu,” kata pelatih berusia 51 tahun itu.

Jadi Tom Saintfiet merasa tidak ingin membantu di Vietnam.

Sebagai pelatih di Filipina, ia hanya memikirkan tim berjuluk The Azkals dan Federasi Sepak Bola Filipina (PFF).

Selain itu, Tom Saintfiet juga mengomentari kekuatan timnas Indonesia.

Ia berhati-hati di 20 menit pertama pertandingan yang didominasi timnas Indonesia.

Saya yakin mereka (Timnas Indonesia) akan berusaha menyerang di 20 menit pertama besok dan berusaha mencetak gol, kata Tom Senfitt.

“Pada dasarnya Indonesia adalah tim yang suka menyerang.”

Mereka juga berbahaya dalam transisi, terkadang pertahanan mereka kuat,” sambung pelatih asal Belgia itu.

Meski demikian, ia menjamin timnya akan menghadapi Timnas Indonesia.

Jadi kami akan berusaha semaksimal mungkin, kami akan berusaha menciptakan peluang,” kata Senfit.

“Kalau kita lihat di kertas, komposisi tim Indonesia sangat kuat.”

Jadi kami sebagai tim harus berusaha bertahan dan mencegah mereka mencetak gol, ujarnya.

Di laga melawan Filipina, timnas Indonesia pasti punya dua peluru lagi.

Dua peluru yang dimaksud adalah Jay Idzes dan Calvin Verdonk.

Jay Iges yang sempat absen saat melawan Irak diperkirakan siap menghadapi Filipina.

Kemudian, selesainya proses naturalisasi Calvin Verdonck membuat bek NEC Nijmegen itu berpeluang melakoni debut melawan Filipina besok. Para pemain timnas Indonesia saat berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (6/5/2024). Timnas Indonesia berlatih jelang laga kualifikasi Piala Dunia Asia melawan Irak pada Kamis (6/6/2024). TRIBUNNEVS/HERUDIN (TRIBUNNEVS/HERUDIN)

Kehadiran Calvin Verdonck tentunya akan memperkuat timnas Indonesia.

Pengalamannya bermain reguler di kasta tertinggi Liga Belanda akan memberi warna pada permainan timnas Indonesia.

Dengan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-jong akan memasuki sejarah baru.

Dengan kata lain, sebagai pelatih pertama yang sukses membawa timnas Indonesia melaju ke babak ketiga.

Sebab, sepanjang sejarah langka Garuda mengikuti kualifikasi Piala Dunia, selalu terhenti di babak kedua.

Tak hanya itu, jika berhasil melaju ke babak ketiga, Timnas Indonesia dipastikan melaju ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi tanpa babak kualifikasi. Situasi Kualifikasi Putaran Ketiga Timnas Indonesia Pesepakbola Timnas Indonesia Marcelino Ferdinand berusaha melewati pemain Irak pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024). Indonesia harus mengakui keunggulan Irak setelah kalah 2-0. TRIBUNNEVS/HERUDIN (TRIBUNNEVS/HERUDIN)

Kemenangan melawan Filipina

Jika berhasil mengalahkan Filipina, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan terkumpulnya 10 poin, tim Garuda tak perlu memikirkan hasil pertandingan lainnya (Irak vs Vietnam).

Timnas Indonesia akan finis di posisi runner-up Grup F tabel kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hasil imbang melawan Filipina

Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski bermain imbang melawan Filipina.

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.

Tim besutan Shin Tae-Yong harus berharap Vietnam kalah atau seri melawan Irak di laga lainnya.

Dengan demikian, Timnas Indonesia mengantongi delapan poin dan akan finis di posisi wakil juara.

Kalah melawan Filipina

Meski kalah dari Filipina, Timnas Indonesia tetap lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, seperti halnya pengundian, ada syarat yang harus dipenuhi.

Jika kalah dari Filipina, Timnas Indonesia harus berharap di laga lain Vietnam tidak bisa mengalahkan Irak. Jika Vietnam kalah, Timnas Indonesia pasti lolos.

Bagaimana jika laga Irak kontra Vietnam berakhir imbang, dan di saat yang sama timnas Indonesia kalah melawan Filipina?

Jika kondisi itu terjadi, tujuh poin akan diperebutkan timnas Indonesia dan Vietnam. Kemudian Anda bisa melihat selisih gol mana yang lebih baik.

Saat ini Timnas Indonesia dan Vietnam memiliki selisih gol -2.

Namun timnas Indonesia lebih banyak mencetak gol, tepatnya 6 gol dibandingkan 5 gol di Vietnam, sehingga berhak menempati posisi lebih baik. Tabel Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

1. Irak| 5 | 5 | 0 |0 | 14-1 | 15 poin

2.Indonesia | 5 | 2 | 1 | 2 | 6-8 | 7 poin

3.Vietnam | 5 | 2| 0| 3 | 5-7| 6 poin

4. Filipina | 5 | 0 | 1 | 4 | 3-12 | 1 poin

*Deskripsi: Tim | Jumlah permainan | Vin | Draf | Jahat | gol yang diterima | skor

(Tribunevs.com/Hafidh Rizki Pratama) (BolaSport.com/Abdul Rohman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *