Dirut PLN: Perlu Kolaborasi untuk Menghadapi Tantangan Transisi Energi dan Perubahan Iklim

Laporan dari penerbit Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menekankan perlunya kerja sama untuk menyelesaikan permasalahan devisa yang terjadi saat ini.

“Dengan meningkatkan kerja sama, PT PLN Persero dapat menghadapi permasalahan perubahan iklim,” ujarnya pada acara 2nd Conference Road To PLN Investment Days 2024 di Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Darmawan mengatakan tantangan transisi energi datang dari berbagai aspek mulai dari teknologi, investasi, dan kebijakan. Masalah-masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat.

Selain itu, kata Darmawan, ia mengajak para investor untuk menjajaki peluang dan mengembangkan usahanya.

“Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk tumbuh bersama,” kata Darmawan

Pemerintah menerbitkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021-2030 untuk meningkatkan porsi produksi energi terbarukan (EBT). Indonesia berkomitmen pada sektor energi untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai Nationally Ditentukan Kontribusi/NDC pada tahun 2030 sebesar 29 persen dari Business As Usual (BaU).

“Dengan kapasitas yang kita miliki dan 41 persen dengan dukungan internasional. Kini komitmen mengatasi perubahan iklim sedang menghadapi jalan menuju Net Zero Emissions (NZE),” kata Darmawan.

Darmawan menjelaskan alasan gas tersebut keluar. Antara lain, saat orang makan nasi, gas metana akan keluar. Lalu 1 liter bensin, 1 liter solar juga menghasilkan green gas.

“1 KWH listrik merupakan emisi gas rumah kaca, 1 kg daging merupakan emisi gas rumah kaca,” kata Darmawan.

PT PLN (Persero) dan Harian Kompas menggelar diskusi bisnis dan jalan kemitraan dalam PLN Investment Days 2024 dengan mengusung tema “Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan: Peluang dan Tantangan di Indonesia”.

Acara ini merupakan rangkaian menjelang PLN Investment Days 2024 dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di industri energi, termasuk pemerintah, investor, dan produsen listrik swasta, untuk membahas peluang dan tantangan pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *