Reporter TribuneNews24.com Ilham Rian Pratama melaporkan
TribuneNews.com, Jakarta – Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asap Guntur Rahayu, Kamis (13/6/2024) menanggapi alasan tidak menanggapi panggilan tim penyidik Kusnadi, staf Sekjen. PDIP Hasto Cristianto. ) karena mereka masih berteriak dan kesakitan.
Komisaris Jenderal Polisi Asep Guntur memastikan tidak ada saksi seperti Kusnadi yang dirugikan.
Seluruh pemeriksaan, menurut Asp, terekam CCTV.
“Saksi KS (Kusnadi) bilang takut teriak lagi. Sekarang rekan-rekannya sudah sepuluh tahun datang ke sini, ratusan orang, bahkan ribuan orang datang ke sini, ratusan orang sudah diwawancarai di sini,” Jumat .
“Untuk fasilitas di sini ada kamera, CCTV, lalu harus kita jaga, pemanas di sini juga di tengah, tidak bisa diubah, jadi untuk semua orang, demi kenyamanan. para saksi,” imbuhnya.
Asap berdalih semua saksi termasuk terdakwa berhak dimintai keterangan.
Dia mengatakan para syuhada akan diberikan makanan, istirahat dan doa.
Bahkan tersangka diberikan makan siang, waktu istirahat dan sholat, ujarnya.
Asap mengatakan, ruang pemeriksaan memiliki banyak ruang untuk kenyamanan saksi dan tersangka.
Para pengamat tetap berkomitmen terhadap dasar-dasar dan dukungan terhadap hak asasi manusia.
Intinya yang sangat kami dukung dalam pengusutan terorisme ilegal di Komisi Pemberantasan Korupsi adalah penegakan HAM, kata dia.
Terkait pengaduan tersebut, Asap mengatakan, Dewan Pemeriksa dan Komnas HAM yang menjadi sasaran pengaduan Kusandi akan diperiksa oleh kelompok Hasto.
“Nah sudah diumumkan, nanti kita selidiki. Ini ada CCTV, nanti lihat di sana. Kita ya, namanya apa, diperiksa di Komnas HAM, sudah diselidiki sebelumnya. Devas, Lalu, yang lain, dia menekankan.
Asap juga menjelaskan, Kusnadi dipanggil untuk memastikan barang miliknya yang disita penyidik pada Senin, 10 Juni 2024, termasuk telepon genggam Hasto.
“Ada baiknya kita panggil Pak KS, karena ada yang kita tangkap dari penanggung jawabnya. Dan akan kita periksa soal itu,” ujarnya.
Tentu saja dijelaskan isinya, lanjutnya.