TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Forum Insinyur Muda Ikatan Insinyur Muda Indonesia (FIM PII) Riau menyerahkan penghargaan kepada beberapa pihak pada acara Malam Anugerah Insinyur Muda Riau (MAYER) yang digelar di Riau Pekanbaru pada Sabtu 24 Agustus 2024.
Salah satunya adalah Desiderius Viby Indrayana, Direktur Arsitektur, Manajemen Wilayah dan Perkotaan Otoritas IKN, seorang insinyur yang menginspirasi pengembangan konsep layanan kota pintar tingkat IKN.
Selain Desiderius Viby Indrayana, Audy Joinaldy (Wakil Gubernur Sumbar), S.F. Penghargaan juga diserahkan kepada Hariyanto (Pj Gubernur Riau), Marsekal TNI AU Feri Yunaldi (Dandlanud TNI AU Roesmin Nurjadin Provinsi Riau) dan Profesor Agus Taufik. Ada beberapa guru besar yang memimpin akademisi terkemuka di Indonesia termasuk Mulyono (anggota LPJK – kementerian PUPR RI).
Desiderius Viby Indrayana sendiri mengaku bersyukur menerima penghargaan tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa upaya pengembangan konsep tingkat layanan kota pintar mendapat apresiasi di ibu kota Indonesia.
“Penghargaan ini saya persembahkan kepada seluruh tim yang bekerja secara komprehensif dan kolaboratif dengan Departemen Bangunan Gedung OIKN Kabupaten dan Kota,” kata Viby.
Viby menjelaskan, tantangan ke depan semakin besar. Namun melalui inklusivitas dan kerja sama yang baik, kita pasti bisa mewujudkan Indonesia yang lebih hijau, cerdas, dan berkelanjutan.
“Kami berharap apa yang telah kami capai saat ini dapat menginspirasi generasi insinyur muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi aktif dalam pembangunan negeri dan bangsa,” kata Viby.
Sementara itu, Ketua Pusat PII FIM Haudy Ramdayuza menekankan pentingnya acara ini bagi para insinyur muda. “Ini merupakan momen penting bagi para insinyur muda Indonesia untuk menunjukkan komitmennya terhadap bidang teknik dan inovasi,” kata Haudy.
Ia menggambarkan MAYER sebagai ajang motivasi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Haudy mengaku bangga dengan semangat dan antusiasme seluruh pihak yang terlibat.
“Hal ini menunjukkan bahwa masa depan keinsinyuran Indonesia ada di tangan yang tepat. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan inspirasi bagi dunia keinsinyuran khususnya di Indonesia, namun juga mempererat kerja sama antar generasi,” ujarnya.
Managing Director PII Center Habibie Razak menambahkan MAYER berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi insinyur muda di Indonesia.
Bagi Habibie, insinyur muda adalah pilar masa depan keinsinyuran Indonesia. Dan ia yakin kegiatan ini dapat melahirkan lebih banyak inovator yang siap berkontribusi dalam pembangunan negara.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak atas kerja kerasnya menyukseskan acara ini, yang merupakan kunci menghadapi tantangan masa depan dan mewujudkan Indonesia yang lebih maju,” kata Habibie.
Sementara itu, Ketua FIM PII Wilayah Riau Ulul Azmi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara Mayer.
Dikatakannya, MAYER bukan sekedar penghargaan, namun merupakan momentum penting yang memacu semangat para insinyur muda serta mendorong mereka untuk berinovasi dan berkontribusi lebih besar bagi negara dan bangsa.
“Kami berharap acara ini menjadi pencapaian pertama kemajuan keinsinyuran tidak hanya di Provinsi Riau tetapi juga di Indonesia secara keseluruhan.”