Laporan kontributor Tribunnews, Ameyliarti Bunga Lestari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan Pertamina (Persero), memperluas bisnis bebas bahan bakar melalui jaringan SPBU yang luas di seluruh Indonesia.
Mars Ega Legowo Putra, Regional Marketing Director PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan strategi ini sebagai langkah penting bagi masa depan perusahaan.
“Kami bertugas mengembangkan jaringan SPBU dan outlet LPG,” kata Ega saat konferensi pers International Franchise, License and Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2024 di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.
Saat ini, Pertamina Patra Niaga memiliki jaringan 6.400 SPBU dan 6.700 outlet LPG di hampir 13.000 lokasi strategis yang dapat digunakan untuk ritel non-BBM seperti makanan dan minuman, perawatan mobil, dan restoran.
Ega mengatakan, saat ini pihaknya memiliki sekitar 100 mitra usaha yang bekerja di SPBU Pertamina, termasuk 1.400 merek lokal yang beroperasi di luar BBM.
“Kami melihat kegiatan ini sebagai awal yang baik untuk pembelajaran dan pengembangan industri ritel non-BBM,” jelas Ega.
Pertamina Patra Niaga juga mengembangkan platform digital melalui aplikasi My Pertamina.
“Kami sudah memiliki saluran digital, jadi kolaborasi ini tidak hanya terlihat dari SPBU fisik saja, seperti voucher BBM digital yang bisa ditransfer ke rekan-rekan,” kata Ega.
Perusahaan menyelenggarakan Tenants’ Day untuk mengundang mitra bisnis dan memberikan peluang kerja sama. “Kami juga akan mengadakan Tenant’s Day pertama IFRA 2024,” pungkas Ega.
IFRA 2024 Pameran Lisensi, Waralaba dan Kemitraan akan diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 16 hingga 18 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center di Jakarta.