Dili Medical Center dan Siemens Healthineers Pasang Sistem Mamografi Pertama di Timor Leste

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Siemens Healthineers akan memasang sistem mamografi Mammomat Revelation di Dili Medical Center.

Mammomat Revelation merupakan sistem mamografi canggih dengan kualitas gambar yang sangat baik, dosis radiasi yang rendah serta dapat menjamin kenyamanan dan keamanan pasien selama pemeriksaan payudara.

Ini akan menjadi sistem mamografi pertama di Timor Leste.

Skrining mamografi adalah metode paling efektif untuk mendeteksi kanker payudara.

Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi pada perempuan di Timor-Leste, dengan 141 kasus pada tahun 2022.

Saat ini, tanpa sistem mamografi di Timor-Leste, pasien harus melakukan perjalanan ke negara tetangga untuk diagnosis dan pengobatan. skrining dan tantangan seputar tingginya persentase kanker payudara di negara ini,” ujarnya. CEO Dili Medical Center Mary Montero, Selasa (28/5/2024).

“Kami senang bisa bekerja sama dengan Siemens Healthineers untuk menghadirkan sistem ini ke Timor-Leste. Bersama-sama, kami akan berupaya mengurangi jumlah kematian akibat kanker payudara di masa depan,” tambahnya.

Dengan lebih dari 70 persen total penduduk Timor-Leste tinggal di daerah pedesaan, Dili Medical Center adalah klinik swasta yang berfokus pada penyediaan layanan kesehatan dan diagnostik terbaik di Timor-Leste, yang dikelola langsung oleh negara.

Sistem mamografi akan memberikan 650.000 perempuan akses terhadap pemeriksaan mamografi yang berkualitas.

Dili Medical Center akan fokus pada peningkatan kesadaran pasien dan melaksanakan program skrining dengan tujuan menyaring 200 wanita setiap tahunnya.

“Melalui kemitraan ini, kami memenuhi misi kami untuk mempelopori layanan kesehatan bagi semua orang, di mana saja, dengan cara yang berkelanjutan. Merupakan suatu kebanggaan untuk memasang sistem mamografi pertama di negara ini di Pusat Medis Dili dan membantu masyarakat melawan salah satu penyakit kanker yang paling umum. .diantaranya wanita,” kata Siemens. Alfred Faringer, Kepala Dinas Kesehatan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *