Dikritik Pamer Isi Kulkas Kotor, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Minta Maaf, Berujung Dapat Berkah

TRIBINNEWS.COM – Pasangan selebriti Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar baru-baru ini menyita perhatian usai memamerkan isi kulkasnya.

Teuku Wisnu awalnya terlihat membagikan Instagram story saat membuka kulkas untuk mencari bahan-bahan yang dipesan Shireen Sungkar.

Namun, fokusnya justru tertuju pada konten yang dibuat oleh Dewa Wisnu. Netizen pun prihatin dengan barang-barang kotor di lemari es Shireen.

Di sisi pertama kulkas dua pintu, Anda bisa melihat tumpukan wadah yang tidak terorganisir.

Bagian samping kulkas ada noda cairan kotor yang sudah kering.

Sementara itu, di bagian lain Masih ada sisa makanan.

Masih ada setengah jeruk.

Anda masih bisa melihat puding di atasnya dengan sendok bekas di sampingnya.

Tampaknya ada banyak sayuran.

Kemunculan barang-barang di lemari es pasangan yang berkaitan dengan cinta mereka pada Cinta Fitri pun tak pelak menuai kritik.

Teuku Wisnu dan Shireen Sunkar yang seolah kesal dengan kritik yang diterimanya pun segera meminta maaf.

Mereka mengunggah foto keduanya saling berpegangan tangan di depan dada. Wisnu mulai meminta maaf. yang masih memiliki parodi khasnya.

“Kalau dingin namanya kulkas. Kalau panas Hotkas. Haha, tenang saja. Ayo lakukan tugas kita,” tulis Wisnu dan mulai meminta maaf di akun Instagram @teukiwisnu.

“Terima kasih Bu, atas ketertarikan Anda pada lemari es kami. Ternyata hal-hal sederhana memiliki dampak yang sangat besar Karena kalau sedikit bisa berdampak. Haha Terima kasih semuanya,” imbuhnya.

Ayah tiga anak ini menunjukkan seberapa besar dampak yang bisa ditimbulkannya dengan memajang isi kulkasnya.

Sebuah merek pembersih peralatan segera mengundangnya untuk bergabung.

“Dan ini adalah salah satu dampak terbesar. Alhamdulillah ada brand yang mengajak kolaborasi ini,” tutupnya beserta hasil perbincangannya dengan brand tersebut. Unggahan Teuku Wisnu (screenshot Instagram)

(Tribunnews.com/ Salma) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *