Laporan reporter Tribunnews.com Ek Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selama ini fashion di Indonesia selalu didominasi oleh orang dewasa, sedangkan fashion untuk remaja dan anak-anak kurang mendapat perhatian. Meski di luar negeri, fashion untuk dewasa dan anak-anak selalu sama.
Fakta tersebut mendorong terselenggaranya International Teen and Child Festival (ITKF) 2024 yang diikuti oleh 8 negara yaitu Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, India, Bangladesh, Australia dan Malaysia.
Louise Maengkom, pendiri Favor Place, mengatakan acara ITKF ini akan dihadiri oleh desainer ternama di Indonesia, UMKM dan brand lokal asal Indonesia.
Rencananya desainer Indonesia akan menampilkan karya terbaiknya yang nantinya akan dikenakan oleh para muse atau model remaja dan anak-anak, kata Louise dalam keterangannya, Minggu (15/9/2024).
Acara yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini juga akan melibatkan negara lain, sehingga bisa menjadi ajang pemersatu dan pertukaran budaya, serta menghadirkan sastra Indonesia ke dunia internasional.
Ia mengatakan, ajang ITKF juga diharapkan dapat mendukung pengembangan industri kreatif di bidang fashion, sehingga mendukung regenerasi perancang busana Indonesia.
ITFK juga akan mampu memperluas pasar literatur fesyen Indonesia, termasuk tekstil Indonesia yang diproduksi oleh perajin UMKM.
“Kami berharap ajang ITKF dapat menjadi platform berkelanjutan untuk memperluas pasar produk fesyen UMKM di Indonesia dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional,” ujarnya.