Digempur Penurunan Daya Beli, Bisnis SEVA Justru Tumbuh Subur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjualan mobil baru akan turun sekitar 13,9% setiap tahun pada tahun 2024 menjadi sekitar 865.000 unit, menurut data grosir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Meski penjualan anjlok karena daya beli masyarakat menurun, bisnis platform pencarian mobil baru SEVA justru tumbuh.

Total penjualan SEVA meningkat 18% dibandingkan tahun 2023, dengan lebih dari 17.500 unit terjual pada tahun 2024, menurut Berita Perpindahan Kendaraan (BSTK).

Dari jumlah tersebut, nilai transaksi bruto (GTV) perseroan mencapai Rp 8,2 triliun, naik 9% dibandingkan tahun 2023.

David Thamrin, Kepala Divisi Produk SEVA, dalam keterangan resmi, Minggu (26/1) mengatakan, “Menurut data Gaikindo, penjualan grosir kendaraan roda empat akan menurun pada 2024. Namun, kami senang SEVA masih mencatatkan rekor. penjualan pada tahun 2024. mendapatkan pertumbuhan positif).

David optimis dalam menghadapi tantangan tahun 2025 dan fokus pada peluang dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan.

“Tahun 2025 akan penuh tantangan, namun selalu ada peluang untuk optimalisasi. SEVA akan terus memberikan layanan terbaik dengan solusi inovatif,” ujarnya.

Beberapa model yang menjadi favorit pelanggan SEVA di tahun 2024 antara lain Daihatsu Sigra, Toyota Avanza, Toyota Rush, Daihatsu New Ayla, dan Toyota Calya.

“Mobil-mobil ini populer karena harganya terjangkau dan memiliki nilai jual kembali yang baik, ciri-ciri yang dibutuhkan masyarakat kita,” kata David.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *