TRIBUNNEWS.COM – Aktris sekaligus penyanyi Sarwendah yang sedang marah kini melontarkan seruan kepada hatersnya.
Seperti diketahui, Sarwendah baru-baru ini melayangkan surat panggilan ke rumah-rumah yang memfitnahnya.
Haters sebelumnya menuding Sarwendah punya hubungan spesial dengan anak angkatnya, Bertrand Peto.
Meski memilih bungkam, namun kini istri Ruben, Onsu, mengambil tindakan tegas dengan memburu haters.
Diakui Sarwendah, sikap diamnya yang terus-menerus membuat para haters marah hingga menghinanya.
Kali ini (ditanggapi serius), awalnya saya pikir diam itu emas. Seperti kata orang, Sarwendah dikutip YouTube TRANS TV Official, Selasa (6/4/2024).
Ternyata bukan emas. Ada yang dikritik, imbuhnya.
Ada pula yang menganggap diamnya Sarwendah sebagai alasan atas tuduhan terhadap dirinya.
“Kalau menurut masyarakat saya tidak mendapat jawaban pasti. Itu seperti konfirmasi (berita miring), padahal saya tidak menjawab sama sekali,” ujarnya.
Mantan personel girl grup Cherrybelle itu kembali menegaskan, tak ada hubungan spesial antara dirinya dan Betrand Peto.
Hubungan keduanya hanya terjalin sebagai ibu dan anak angkat.
“Dan sebenarnya tidak ada hubungannya, itu anak saya. Tapi orang-orang berpikir berbeda.”
“Saya biasanya tidak pernah ingin membeda-bedakan anak, tapi orang berpikir berbeda,” imbuhnya.
Tak hanya Sarwendah yang khawatir dengan pemberitaan negatif tersebut.
Kedua anak Betrand Peto dan Sarwendah dari Ruben Onsu pun ikut terkena dampaknya.
Kini tak pelak lagi ketiga anak Sarwendah membutuhkan bantuan psikolog.
Karena ini juga meresahkan anak, Onyo (Betrand Peto) juga ikut terganggu. Banyak faktor yang membuatnya menemui psikolog anak, ”jelasnya permintaan maaf para haters.
Diberitakan sebelumnya, Sarwendah menuntut permintaan maaf dari beberapa akun yang tidak menghormati keluarganya.
Hal ini terjadi setelah pelantun You Have the Right to Be Happy itu melontarkan teriakan kepada beberapa haters yang memfitnahnya. Ucapan Sarwendah soal kedekatannya dengan Betrand dinilai berlebihan. (Tangkapan layar resmi dari YouTube Trans TV)
Hal tersebut langsung dibenarkan oleh Chris Sam Siwu, pengacara Sarwendah.
“Untuk meminta maaf secara terbuka kepada pelanggan kami dalam waktu 3×24 jam setelah pengiriman panggilan terbuka ini,” jelas Chris Sam Siwu.
Tak hanya menuntut permintaan maaf, penyanyi berusia 34 tahun itu juga meminta para haters segera menghapus segala tulisan, foto, dan video yang dinilai akan merusak nama baik dirinya dan keluarga.
“Menghapus segala tulisan atau gambar atau foto dan/atau video yang memberatkan atau memfitnah yang merugikan kehormatan pelanggan kami atau merusak harga diri mereka,” lanjutnya.
Jika tidak diambil tindakan dalam jangka waktu yang ditentukan, Sarwendah tidak segan-segan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
Dan apabila dalam jangka waktu di atas tidak dikenali. Klien kami akan menggunakan haknya sebagai warga negara untuk menempuh jalur hukum dengan mengajukan tuntutan pidana melalui kepolisian Indonesia, tutupnya.
(Tribunnews.com/Gabriella/Fauzi Alamsyah)