Diego Michiels Lawan Opini Pemain Lokal soal Penambahan Kuota Asing di Liga 1

TRIBUNNEWS.COM – Diego Michels dari Borneo FC Samarinda mengutarakan pandangannya terkait penambahan kuota pemain asing untuk kompetisi Liga 1.

Perlu dicatat bahwa para pemain lokal secara bersamaan berupaya untuk menyuarakan pendapat mereka mengenai kebijakan ini.

Hal tersebut terlihat di laman media sosial Instagram pemain lokal WIB pada Jumat malam (7/6/2024).

“Apakah ini sepak bola Indonesia?” Video gelap ini diunggah oleh pemain lokal.

Video tersebut dibagikan oleh banyak pemain, termasuk beberapa pemain timnas Indonesia.

Diantaranya Beckham Putra, Wahu Prasetyo, Edo Febriansya, dan Alfeandra Devangga.

Juga, “Pertanyaan kita semua adalah, apakah ada pertandingan sepak bola di Indonesia?” Dia memberi judul. Pesan Diego Michels dari Borneo FC Samarinda terkait penambahan kuota pemain asing di kompetisi Ligue 1.

Senada, Diego Michels juga memposting artikel serupa.

Namun pemain alami ini justru mencetak rekor sebaliknya.

Banyak yang menentang masuknya pemain asing, namun Diego Michels justru menyetujuinya.

Pemain berusia 33 tahun itu fokus meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia.

Diego (7/6/2024) “Saya minta maaf kepada semua teman-teman di Ligue 1. Tapi kalau kuota pemain asing ditambah, saya setuju.”

“(Tambahan) untuk meningkatkan kualitas liga.”

“Meningkatkan mutu pendidikan.”

“Untuk meningkatkan kualitas kami”

“Untuk menjadi lebih baik secara mental,” katanya.

Diketahui, kuota pemain asing bertambah dari lima (5 gratis + 1 ASEAN) menjadi delapan (7 gratis + 1 Asia).

Bahkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan aturan tersebut akan diterapkan di liga musim depan.

Keyakinan tersebut diungkapkan langsung oleh CEO (Direktur) PT LIB Ferry Paulus.

BolaSport (31/5/2024) Ferri Paulus: “Yang jelas yang berubah adalah aturan pemain asing untuk delapan pemain musim depan.”

“Setelah (babak kejuaraan) terakhir, saya akan informasikan kepada klub bahwa musim depan akan ada delapan pemain asing,” lanjut mantan presiden Persija Jakarta itu. Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB (Alfarizy/Tribunnews)

Namun secara teknis, penerapan aturan pemain asing tak jauh berbeda dengan musim lalu.

Setiap tim hanya dapat memainkan enam (5+1) pemain asing dalam satu waktu.

Dengan demikian, dari total kuota yang diperbolehkan (8), masing-masing tim dibiarkan bermain dengan pemain asing serupa dari musim lalu.

Kesenjangan ini bisa digantikan dengan pemain asing lain yang menggantikannya.

“Delapan pemain asing harus masuk DSP [daftar skuad bermain],” kata Ferry.

“Terus cuma main 5+1, tapi 1 Asia.”

“Iya ganti WNA dengan WNA,” ucapnya.

Persetujuan aturan pemain asing tersebut akan dilakukan dalam Kongres PSSI pada Senin 10 Juni 2024.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (BolaSport/Bagas Reza Mukti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *