Diduga Butuh Biaya Menikah, Pembunuh Mayat Wanita dalam Koper Curi Rp 43 Juta Milik Kantor Korban

Laporan reporter Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyebut alasan tuduhan tersebut adalah Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) merupakan pembunuh perempuan bernama RM (50) yang memasukkan jenazahnya ke dalam kantong uang.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, dirinya mendapat tekanan karena ingin menikah.

Rovan mengatakan kepada wartawan, Kamis (2/5/2024), “Ada tuntutan finansial karena terdakwa ingin menikah.”

Rovan bahkan mengatakan, setelah berhubungan intim dengan si pembunuh, mereka mencuri uang yang seharusnya disimpan di bank.

“Karena korban mengambil uangnya (dari kantor yang ingin disetor ke bank),” jelasnya.

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, uang yang didapat pelaku sebesar Rp43 juta.

“Iya (uang) yang diambil Rp 43 juta,” jelasnya.

Sebelumnya, warga sekitar Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan koper berisi jenazah manusia.

Dari gambar yang dirilis Kamis (25/4/2024), terlihat sebuah koper berwarna hitam berada di dalam hutan di lokasi tersebut.

Terlihat resleting kopernya sedikit terbuka dan di dalamnya ada sesuatu yang berwarna merah yang pastinya adalah pakaian mayat.

Belum diketahui identitas jenazah tersebut, hanya polisi yang memasang garis polisi di sekeliling tas.

Dalam kasus ini, penemuan mayat di dalam tas dibenarkan Polres Metro Bekasi.

Hari ini Kamis (25/4/2024) ditemukan jenazah seorang wanita asal Bandung, Jawa Barat.

Ade Ary kepada wartawan, Kamis, mengatakan, “Hari ini, Kamis, 25 April 2024, pukul 08.00, ditemukan tas hitam milik Presiden yang berisi jenazah seorang perempuan.”

Ade mengungkapkan, saksi pertama Satpam tipe A mencuci lokasi kejadian.

Tak lama kemudian, kata Ade Ary, seorang saksi melihat koper mencurigakan di pinggir jalan.

Ia mengatakan: “Sekarang saksi yang tasnya berat di tangannya menjadi curiga dan akhirnya ditemukan dan dikirim ke Wapolsek Rojava.

Berdasarkan temuan tersebut, saksi melapor ke polisi untuk diselidiki.

Saat itu polisi sedang melihat TKP, membuka isi tas dan melihat sesosok mayat perempuan.

Selang beberapa hari, pelaku akhirnya ditangkap pada Rabu (1/5/2024) di kawasan Palembang, Sumatera Selatan, oleh tim gabungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *