Laporan jurnalis Tribunnews.com Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendatangi taman Masjid At-Taufiq untuk mengikuti upacara peringatan 79 tahun kemerdekaan RI pada Sabtu (17/8/2024).
Berdasarkan penampakan di kawasan tersebut, Megawati yang mengenakan pakaian berwarna merah tiba di taman Masjid At-Taufiq sekitar pukul 08.37 WIB.
Megawati tiba bersama putranya Prananda Prabowo yang juga Ketua DPP DPIP Industri Kreatif dan istrinya Nancy Prananda.
Megawati dan putranya Prananda Prabowo diterima langsung oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, serta anggota DPP partai seperti Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, dan anggota DPR RI dari PDIP. Kesir, Puti Guntur Sukarno.
Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, DPP PDI Perjuangan menggelar upacara di halaman Masjid At-Taufiq.
Megawati akan menjadi pengawas upacara bersama jajaran DPP PDIP dan kurang lebih 5.000 satgas PDIP yang akan mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih.
Sebelumnya, Sekjen Hasto mengatakan Ketua Umum Megawati tidak bisa menghadiri upacara HUT RI di Ibu Kota Negara Indonesia (IKN) pada 17 Agustus mendatang.
Namun, Hasto mengatakan Ketua PDIP DPR RI Nokta Maharani yang juga Ketua DPP PDIP akan diwakili dalam acara tersebut.
Kamis pekan lalu, Hasto mengatakan, “Presiden DPR Bayan Nokta ada di IKN, ada juga wakil Bayan Mega, ada juga wakil PDI Perjuangan, termasuk para menteri.”
Hasto mengatakan pihaknya menerima undangan presiden. Namun di saat yang sama, anggota PDIP meminta Megawat menjadi inspektur upacara Sekolah Partai Lenteng Agung.
Undangan Presiden RI kepada Ibu Megawati Soekarnoputri diterima melalui Bapak Pramono Anung selaku Sekretaris Kabinet, kata Hasto.
Sementara itu, Ketua Satgas Partai DKI, DPC, dan DPD juga berharap Ibu Megawati siap menjadi inspektur upacara sekolah partai, tambahnya.
Politisi asal Yogyakarta ini mengatakan, Megawati tak bisa menolak permintaan anak cabang dan Satgas partai yang merindukannya.
Oleh karena itu, gugus tugas tidak mempunyai wewenang untuk menolak permohonan cabang dan anak-anak cabang untuk bergabung. Mereka sudah merindukan Ibu Mega sebagai pengawas upacara dan penanggung jawab sekolah partai, tambahnya.