Laporan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan dukungan dan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan ibu kota negara (IKN) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Prabowo saat wawancara khusus dengan media Al-Jazeera yang dimuat di YouTube Al Jazeera Bahasa Inggris, Minggu (12/5/2024).
Prabowo mengatakan, gagasan pengembalian ibu kota Indonesia sudah dimulai pada masa pemerintahan presiden pertama RI, Presiden Soekarno.
“Ide awal pemindahan ibu kota sudah ada sejak bertahun-tahun, bahkan dari presiden pertama RI, Presiden Soekarno. Dan masih ada usulan agar ibu kota berada pada posisi yang paling penting,” dia. katanya.
Ia menambahkan, saat ini Jakarta sedang menghadapi banyak permasalahan, salah satunya adalah kota tersebut tidak lagi bisa menampung 20 hingga 25 juta orang.
“Kita harus berinvestasi lebih banyak untuk menyelamatkan Jakarta,” kata Prabowo.
Dalam wawancara tersebut, Prabowo juga menegaskan tekadnya untuk melindungi dan menjamin kesejahteraan masyarakat adat IKN.
“Kebutuhan, keamanan, dan masa depan seluruh masyarakat adat adalah prioritas tertinggi, menurut saya. Kita harus melindungi, kita harus melindungi kehidupan mereka dan kita harus melakukan banyak perencanaan dan penelitian agar kita tidak saling berbagi. terlalu banyak”, tegasnya.
“Dan jika kita melakukan itu, kita harus membayar kompensasi, kita harus menjamin kebahagiaan mereka,” ujarnya.
Prabowo juga menegaskan akan selalu melindungi kepentingan rakyat Indonesia.
“Kami akan melindungi mereka, dukungan terbesar saya adalah untuk yang lemah,” ujarnya.