Dibuka Ketua Umum PBTI Richard Tampubolon, Seminar Wasit Internasional Taekwondo Diikuti 35 Negara

Dibuka Presiden PBTI Richard Tampubolon, Seminar Wasit Taekwondo Internasional diikuti 35 negara Wahyu Aji/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 178 juri Taekwondo dari 35 negara menggelar pertemuan pada Kyorugi World Taekwondo Judges Seminar ke-132 dan International Refresher Course ke-147 di Redtop Hotel and Convention Center, Jakarta, Jumat (8/11/2024). 

Letnan Umum. TNI Richard Tampubolon yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Seluruh Indonesia (PBTI) menyambut kedatangan para pengurus Taekwondo ke Jakarta. 

“Suatu kehormatan besar bagi kami untuk menjadi tuan rumah acara yang luar biasa ini. Pertemuan ini tidak hanya sekedar pertemuan para pengelola, namun juga merupakan wujud komitmen kami terhadap penciptaan dan pengembangan seni dan olahraga Taekwondo di dunia,” ujarnya. Richard dalam surat penerimaan. 

Mengangkat tema “Bhinneka Tunggal Ika”, mencerminkan semangat pertemuan yang dilaksanakan selama empat hari pada tanggal 8 hingga 11 November 2024. 

Menurutnya, acara ini merupakan perayaan kecintaan bersama Taekwondo yang melampaui batas negara dan merangkul beragam latar belakang. 

Dijelaskannya, tujuan utama acara ini adalah motivasi dan inspirasi, yaitu untuk menciptakan sumber daya yang lebih baik lagi bagi para arbiter internasional (khusus) dan arbiter nasional (umum)).  

“Melalui pelatihan intensif, berbagi pengetahuan dan berbagi praktik terbaik, kami bertekad untuk menciptakan tim yang lebih kuat dan peduli yang mampu mengedepankan standar integritas dan keunggulan yang tinggi dalam kompetisi Taekwondo di seluruh dunia,” ujarnya. 

“Dengan diadakannya pertemuan internasional ini, kita semakin mempererat hubungan dengan Dunia Taekwondo dan negara-negara peserta lainnya. Acara ini juga memberikan kesempatan yang baik dan berharga untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan para profesional, pelatih, dan atlet kita, sehingga dapat memajukan reputasi Indonesia di mata dunia. Adegan taekwondo,” kata Richard. 

Di akhir sambutannya, Richard Tampubolon berharap seluruh peserta tidak hanya memperkuat keterampilan dan pengetahuannya, tetapi juga menjalin silaturahmi dan silaturahmi.  

“Melalui hubungan inilah kami sebagai anggota keluarga Taekwondo dunia terus tumbuh semakin kuat dan bersatu,” tutupnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *