Dibuka Hari Ini! Naker Fest Jakarta 2024 Sediakan 34 Ribu Lowongan Pekerjaan

Laporan reporter Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meresmikan Naker Fest Jakarta yang digelar di lokasi gedung Kementerian Ketenagakerjaan. 

Temanya adalah ‘menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih baik’. Event ini akan dilaksanakan pada tanggal 13-14 Desember 2024.

Lebih dari 50 perusahaan berpartisipasi dalam Naker Fest Jakarta, menyediakan total 34.264 lapangan kerja offline dan online.

Dalam pidatonya, Menteri Tenaga Kerja Yassierli mengatakan bahwa pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025, setiap dunia usaha atau industri harus bersiap menghadapi situasi VUCA (volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas) yang semakin meningkat. Istilah ini berarti bergejolak, tidak pasti, kompleks dan ambigu.

Dalam dunia bisnis, Vuca dapat diartikan sebagai situasi yang harus dihadapi perusahaan sehubungan dengan perubahan pasar dan perilaku konsumen, disrupsi, dan persaingan bisnis yang semakin ketat.

“Dalam ilmu manajemen, Vuca menggambarkan ketidakpastian atau ketidakpastian terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya. Situasi global sedang bergejolak dan perekonomian di awal tahun kurang cepat, sehingga tema Naker Fest sangat relevan untuk dunia usaha.” kata Yassierli. 

Sesuai instruksi Presiden Prabowo, Yassierli mengatakan acara Naker Fest merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa untuk mencari solusi permasalahan pengangguran Tanah Air.

Yassierli mengatakan melalui Naker Fest yang menyasar para pencari kerja, masyarakat dan serikat pekerja, Kementerian Ketenagakerjaan siap mengungkap dan memberikan solusi kepada masyarakat terkait promosi Emas secara besar-besaran di Indonesia. 

“Saya berharap pesan ini kepada sesama pencari kerja akan dipenuhi dengan ketidakpastian pada tahun 2025 dan seterusnya,” ujarnya.

Yassierli menjelaskan, situasi perekonomian saat ini sedang kurang baik. Salah satu indikatornya adalah pemutusan hubungan kerja (HK) dan terbatasnya loker di industri. 

Ia berharap dengan adanya acara Naker Fest yang mengedepankan pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan ini, masyarakat dapat menikmati walk in interview, open house di Balai Kemnaker, dan layanan lain yang disediakan Kemnaker.

Ia mengatakan, “Di Naker Fest tahun ini juga terdapat booth untuk Tenaga Kerja Lepas (TKM). Saya berharap para pencari kerja dan masyarakat dapat terinspirasi untuk menjadi wirausaha baru, belajar melalui TKM, dan lain-lain.”

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Anwar Sanusi menyatakan dalam laporan organisasinya bahwa salah satu tujuan Naker Fest adalah memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat yang menghadapi tantangan ketenagakerjaan.

Anwar Sanusi menambahkan, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Kementerian Ketenagakerjaan, Universitas Sriwijaya dan Universitas Pelita Harapan untuk mendukung program pengembangan lapangan kerja. Penandatanganan kerja sama juga dilakukan antara Dirjen Binapenta, Dirjen Binwasnaker dan Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *