Dibahas di Istana Siang Tadi, Pemerintah Akan Libatkan LPEI untuk Selamatkan Sritex

 

Laporan Reporter Tribunnews Taufik Ismail

 

Tribunnews.com, Jakarta – Pemerintah bertemu untuk menghadapi kondisi Pt Sri Rejeki Isman TBK (Sritex), diumumkan oleh Pengadilan Distrik Semarang Niaga.

Presiden Prabowo Subioanto telah menerbitkan arahan, sehingga perusahaan tekstil berlanjut dengan sepuluh ribu karyawan.

“Temukan perjalanan teknis,” kata Airlanga, setelah berpartisipasi dalam pertemuan terbatas untuk membahas Sritex di Presidensi Jakarta, Selasa (29 Oktober 2012).

Pemerintah masih mengendalikan kemampuan untuk menyediakan sumber daya penyelamatan atau penyelamatan untuk menyelamatkan Sritex. Tetapi akan berkoordinasi dengan administrator terlebih dahulu.

“Kemudian, itu akan terlihat untuk pertama kalinya, sejauh ini ada seorang administrator dan tentu saja harus ada wawancara dengan administrator,” katanya.

Pemerintah juga membuka peluang untuk keterlibatan Institut Ekspor Pendanaan Indonesia (LPEI) untuk mempertahankan kesinambungan produksi Sritex. 

Direktur Direktur Direktur Bea Cukai memungkinkan Sritex untuk mengekspor / mengimpor, meskipun kebangkrutan diumumkan.

“Fase saat ini adalah bahwa kami pertama -tama memeriksa dan memeriksa kebiasaan pertama yang dapat dilanjutkan oleh ekspresi ekspor, dan ini telah dilakukan di area yang diikat di daerah terikat di wilayah Jawa Barat.”

“Ini akan diterapkan dengan cara yang sama, sehingga makna ekspor untuk berjalan sehingga keadaan perusahaan tidak berhenti,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *