Diancam Rusia Soal Ukraina, Ditekan AS Soal Israel, Jaksa ICJ: Saya Tidak akan Tunduk!

Diancam Rusia soal Ukraina, ditekan AS soal Israel, jaksa ICJ: Saya tidak akan menyerah!

TRIBUNNEWS.COM  – Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan menegaskan pada Selasa (14/5/2024) bahwa ia tidak akan menyerah pada ancaman dari pihak-pihak yang ia sebut “besar di dunia”.

Pernyataan Karim Khan merujuk pada ancaman terhadap dirinya dalam kasus terkait perang di Gaza dan Ukraina.

Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penyelidikan kejahatan perang di Libya, duta besar Rusia dan Libya mempertanyakan pekerjaan Karim Khan.

Duta besar kedua negara juga mengkritik kelambanan jaksa penuntut dalam menyelidiki serangan Israel di Gaza.

Duta Besar Rusia Vasily Nebenzia mengatakan: “Orang bertanya-tanya apakah efektivitas Pengadilan Kriminal Internasional dalam hal ini tidak akan terpengaruh oleh undang-undang yang bertujuan untuk menghukum aparat penegak hukum yang terlibat dalam penyelidikan terhadap Amerika Serikat atau sekutunya.”

Pernyataan Nebenzia mengacu pada pemberitaan media mengenai rancangan undang-undang yang sedang disiapkan oleh anggota parlemen di Kongres AS untuk memberikan tekanan kepada pejabat ICJ.

Karim Khan menjawab: “Saya ingin memastikan bahwa kami tidak akan menyerah pada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Rusia terhadap saya atau anggota peradilan terpilih atau badan legislatif lainnya.”

Selain mengakui mendapat ancaman dari Rusia, Khan menegaskan, dirinya menerima “ancaman” secara pribadi dan terhadap staf kantornya dari berbagai kalangan hingga memaksa mereka “menghentikan” penyelidikan.

Dia menambahkan: “Kita mempunyai kewajiban untuk memperjuangkan keadilan dan korban. Saya sangat menyadari bahwa ada orang-orang hebat di aula ini yang menikmati kekuasaan dan pengaruh, namun hukum tetap bersama kita.”

Khan juga menegaskan bahwa dirinya akan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan “jujur ​​dan mandiri”. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Israel disebut-sebut telah memicu kepanikan di kalangan warganya serta para pemimpin politik dan pemerintahannya setelah Iran bersumpah akan membalas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada Senin (04/01/2024). (Screenshot JN) Surat Perintah Penangkapan

Diketahui bahwa Rusia memasukkan Karim Khan ke dalam daftar paling dicari pada Mei 2023 setelah Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Vladimir Putin atas perannya dalam deportasi anak-anak dari Ukraina.

Pada awal bulan Mei, Pengadilan Kriminal Internasional memperingatkan “individu yang mengancam akan melakukan pembalasan terhadap perusahaan atau karyawannya, dengan menggarisbawahi bahwa tindakan tersebut merupakan ‘serangan terhadap keadilan’.

Hal ini terjadi setelah adanya laporan bahwa pengadilan ICJ sedang bersiap mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap anggota pemerintah Israel.

Di antara mereka yang mendapat surat perintah penangkapan adalah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena bertanggung jawab atas perang dahsyat yang berlanjut di Gaza sejak 7 Oktober.

(oln/khrbn/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *