Diana Dewi Terima Dukungan Maju Kembali Ketua Kadin Jakarta Periode 2024-2029

News Life, JAKARTA – Di hari ulang tahunnya yang ke-56, Diana Dewi, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi DKI Jakarta, mengikuti acara seremonial yang penuh makna mendalam.

Pertama, Diana Dewi mendapat bingkisan dukungan dari Kadin Jakarta Pusat untuk mencalonkan kembali sebagai Ketua Kadin Provinsi DKI periode 2024-2029 pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin DKI Jakarta ke-14 di masa depan yang dekat.

Kedua, dalam acara seremonial pemberian santunan kepada anak yatim di Masjid Arief Rahman Hakim Komplek Universitas Indonesia (UI), Minggu (28/7/2024).

Sebanyak 110 anak yatim piatu menerima santunan finansial. Bantuan kepada masyarakat dhuafa ini diharapkan membawa rahmat sekaligus doa demi keselamatan, keberkahan dan kesuksesan bagi keluarga besar Kadin DKI Jakarta, khususnya Diana Dewi.

Santunan kepada anak yatim diserahkan oleh Diana Dewi dan ketua panitia Adam Hermawan.

Puluhan anak yatim piatu tampak bahagia mendapat perhatian dari Diana Dewi. Lalu ada Tausiyah atau ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Imam Sofuan yang biasa disebut (UIS).

“Alhamdilillah dan terima kasih kepada Kadin Jakarta Pusat yang telah menginisiasi kegiatan santunan anak yatim piatu ini. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” kata Diana Dewi.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kamar Dagang dan Industri Jakarta Pusat, Enggarwati, menyampaikan surat dukungan terhadap pencalonan kembali Diana Dewi.

“Nyonya bekerja keras. Hj Diana Dewi dan berhasil menyemangati keluarga besar Kadin DKI Jakarta untuk terus melanjutkan dan menyambut Jakarta dalam Musprov kota modern dan global di masa depan,” kata Enggarwati.

Di masa kepemimpinan Diana Dewi, Kadin DKI Jakarta mampu mendorong para pengusaha di lima wilayah DKI untuk tetap bertahan dan sejahtera meski dilanda krisis akibat pandemi Covid-19.

“Kepemimpinan Ibu Hj Diana Dewi sudah teruji. Oleh karena itu, kita bersama-sama mendukung beliau untuk kembali memimpin Kadin DKI Jakarta, menghadapi Jakarta sebagai kota global. Pemimpin cerdas yang mau bekerja keras membutuhkan pekerjaan untuk organisasi ini. ,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *