TRIBUNNEWS.COM – India diduga diam-diam mengirimkan bantuan senjata ke Israel.
Hal ini terjadi setelah Quds News Network merilis video sisa-sisa rudal yang ditembak jatuh oleh pesawat tempur Israel.
Diketahui, pada 6 Juni lalu, Israel mengebom tempat penampungan PBB di kamp pengungsi Nusirat di Gaza.
Sisa-sisa rudal tersebut dengan jelas diberi label “Made in India”.
Ada tuduhan kuat bahwa India telah mengekspor roket dan bahan peledak ke Israel di tengah perang Gaza.
Faktanya, India telah lama menganjurkan dialog mengenai tindakan militer untuk menyelesaikan konflik, mengutip Al Jazeera.
Para analis mengatakan kurangnya transparansi dalam transfer dana di India dan hal ini dibiarkan begitu saja. Update korban di Gaza
Hingga saat ini, Israel terus menduduki Gaza, Palestina.
Israel mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Israel menghadapi kecaman internasional.
Lebih dari 37.600 warga Palestina tewas di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Dan sekitar 86.100 lainnya terluka, kata pejabat kesehatan setempat.
Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melemahkan.
Israel dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menarik diri dari kota Rafah di selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)