Laporan Jurnalis Tribunnews.com M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi Ifan Seventeen turut mengomentari aksi ricuh penonton di Lentera Festival Tangerang, Minggu (24/6/2024).
Seperti diketahui, saat terjadi kerusuhan, masyarakat melakukan pembakaran terhadap panggung dan peralatan pedagang.
Masyarakat kecewa karena panitia membatalkan pertunjukan.
Ifan menyayangkan hal tersebut karena yang dibakar adalah milik penjual, bukan panitia.
“Panitia acara dan pemasok berbeda!!! Kalau kecewa panitia jangan menyasar pemasok,” tulis Ifan, Senin (24/6/2024).
Menurut Ifan, penonton yang kecewa jangan sampai dibakar hidup-hidup.
Pasalnya, para sales juga menjadi korban panitia karena tidak mendapat gaji.
Ifan berkata, “SALAH TARGET! Mereka juga korban, mereka hanya menyediakan alat dan perlengkapan seperti sound, panggung, lampu, dan lain-lain untuk acara.” Kerusuhan berujung pada pembakaran panggung acara musik dan sound system di Pasar Kemis, Tangerang, Banten pada Minggu, 23 Juni 2024 sekitar pukul 19.00 WIB. (X)
“Mereka juga menjadi korban, bukan saja gajinya tidak dibayar penuh, tapi mereka juga mengalami kerugian (yang tentunya jumlahnya besar),” lanjutnya.
Ifan Seventeen pun memahami masyarakat frustrasi dan marah.
Namun sangat disayangkan terjadi tindakan yang merugikan pihak lain.
“Kalau mau marah boleh atau tidak, tidak perlu jadi anarkis! Kamu bisa melakukannya atau tidak, kamu tidak perlu bermain api, siapa yang mengajarimu penis?!” Ifan menyelesaikan Tujuh Belas.