Di balik pengunduran diri Kepala Otorita IKN, apa saja masalah yang dianggap belum tuntas dalam proyek ambisius ibu kota baru?

Pengunduran diri Presiden dan Wakil Kepala Badan Administrasi Ibu Kota Negara (IKN) dinilai sebagai cerminan permasalahan serius yang belum terselesaikan selama pembangunan ibu kota baru, kata para pengamat.

Mulai dari pembangunan IKN yang disebut “tracking kargo”, pengelolaannya yang disebut-sebut “di salju”, hingga pembebasan lahan untuk warga yang tak kunjung rampung, hingga pendanaan yang terus meningkat. menjadi permasalahan yang belum dianggap terselesaikan. .

Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Hukum (CELIOS) Bhima Yudhisthira mengatakan, pengunduran diri ketua dan wakil ketua IKN menunjukkan ada permasalahan serius di balik perkembangan IKN.

Menurut Bhima, percepatan pembangunan IKN justru berdampak pada tata kelola badan IKN, investasi yang belum sesuai target, dan permasalahan status lahan pemukiman yang terus berlarut-larut.

“Ini adalah proyek jari yang jika terburu-buru juga berisiko. “Bisa jadi masalah karena secara teknis tidak memenuhi persyaratan atau aturan ingin cepat diterapkan,” kata Bhima kepada BBC News Indonesia, Selasa (6 April). .

Selain itu, Bhima menilai investor dalam dan luar negeri masih ragu untuk membiayai IKN karena belum adanya kepastian hukum mengenai status negara di kawasan IKN.

Secara terpisah, pada acara peletakan batu pertama IKN, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Emaar Properties, perusahaan Uni Emirat Arab, akan berinvestasi dalam pengembangan IKN pada bulan depan.

“Saya tidak mau mengatakannya karena saya belum mengontraknya, dia sudah sangat besar. Insya Allah Juli nanti kita tandatangani di Abu Dhabi atau Dubai,” kata Jokowi kepada wartawan saat peluncuran Astra Biz. Center di Kebun Raya Nusantara di IKN, Selasa (6/4).

Kunjungan Jokowi ke wilayah IKN terjadi sehari setelah Ketua OIKN Bambang Susantono dan Wakil Ketua OIKN Doni Rahajoe resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut Mensesneg Pratykno, mereka tidak menyebutkan alasan pengunduran diri mereka.

Masalah apa saja yang tidak bisa diselesaikan di IKN? Mengapa tujuan investasi IKN dianggap belum tercapai?

Hingga akhir Januari 2024, total investasi pembangunan IKN mencapai Rp47,5 triliun.

Sebelumnya, Ketua IKN Bambang Susantono mengatakan target investasi IKN pada tahun 2024 sebesar Rp 100 triliun.

Angka tersebut masih belum bisa menutupi seperempat total anggaran pembangunan IKN yakni Rp466 triliun menurut perkiraan Bappenas.

Meski pemerintah sudah banyak bicara mengenai daya tarik IKN di mata investor asing, namun daftar investor IKN masih didominasi oleh perusahaan dalam negeri dan perorangan.

Beberapa perusahaan yang berkomitmen penuh dalam penerapan IKN adalah Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas Group, Pulau Intan, Djarum Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group dan Astra Group.

Presiden Joko Widodo mengatakan investor asing akan bermitra dengan investor lokal untuk berinvestasi dalam pengembangan IKN.

“Selama [investor] dalam negeri masih berkumpul, saya kira [aman], tapi investor dalam negeri sebenarnya sudah ada pasangan asing,” kata Jokowi saat meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Rabu (20/12).

Namun, Direktur Pembangunan Indonesia dan Kajian Islam (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan pendanaan IKN sebagian besar bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Bahkan, total anggaran pembangunan IKN APBN sudah melebihi jumlah investasi yang masuk yakni Rp71,8 triliun periode 2022-2024.

Pada tahun 2024 saja, anggaran APBN untuk IKN sebesar Rp39,8 triliun. Namun realisasinya hanya Rp 4,8 triliun. Kepengurusan Badan IKN “Reruntuhan”?

Setelah ketua dan wakil ketua OIKN mengundurkan diri, pertanyaan mengenai gaji pimpinan IKN kembali muncul.

Hal itu diungkapkan Bambang saat rapat dengan Komisi II Republik Rakyat Tiongkok pada Maret 2024.

Menurut Bambang, ia dan para wakilnya harus menunggu 11 bulan sebelum menerima gaji karena belum keluarnya Perpres Nomor 13 Tahun 2023.

“Kami masih menunggu Perintah Presiden tentang Hak Keuangan Eselon 1 dan turunannya saat ini. “Jujur, saya dan Pak Dhoni butuh waktu 11 bulan baru bisa menerima gaji,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat, 29 Maret 2023.

Menanggapi tudingan tersebut, pegawai staf khusus Menteri Keuangan Justinus Prastovo menegaskan, para pegawai menerima gaji penuh. Pasca pengunduran diri ketua dan wakil OIKN, pertanyaan lama mengenai gaji pimpinan dan pegawai OIKN kembali muncul. Hak keuangan para pengurus dan pegawai OIKN bisa dikatakan telah terselesaikan sepenuhnya meski dengan terbitnya Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2023 tanggal 30 Januari 2023.

Meski demikian, Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Hukum (CELIOS) Bhima Yudhisthira menilai kejadian tersebut menunjukkan ketergesaan pemerintah dalam menangani otoritas IKN.

“Kesiapan pemerintahan dan administrasi juga belum matang secara matang karena terburu-buru sehingga akibatnya gaji tertunda bahkan ada ketakutan akan mutasi pejabat,” kata Bhima.

TNI AU berupaya menghubungi Direktorat IKN melalui Sekretaris Direktorat IKN Ahmad Yak Santos Advijai dan Staf Khusus Humas Troy Pantow.

Pihak terkait tidak memberikan tanggapan sebelum berita ini dipublikasikan. Apa yang melatarbelakangi masalah pembebasan lahan yang belum terselesaikan?

Untuk mengisi posisi Ketua OIKN, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulono sebagai Pj Ketua Badan IKN.

Salah satu tugasnya adalah mempercepat pelaksanaan program pembangunan ibu kota Indonesia dengan menyelesaikan permasalahan status tanah dan membentuk pemerintahan daerah khusus IKN.

Dalam jumpa pers tersebut, Basuki menjelaskan pelaksanaan pembangunan IKN terkendala persoalan status lahan untuk kepentingan investasi di IKN.

Sebab, sebagian besar lahan di IKN masih berstatus Hak Guna Usaha (HGU) milik pemerintah dan lahan yang diklaim milik masyarakat setempat tumpang tindih.

Diakui Basuki, permasalahan pembebasan lahan IKN bukanlah isapan jempol belaka. Seorang warga Desa Bumi Harapan Syararia, 49 tahun, mengaku tidak memiliki sertifikat atas tanah yang sudah ditinggali keluarganya secara turun-temurun.

Tetangganya banyak yang mendapat ganti rugi dan pindah ke daerah yang jauh dari zona IKN, ujarnya. Namun Syararia masih belum menerima keputusan soal lahan tersebut.

“Belum, sampai sekarang belum ada kabar karena katanya [negara saya] HGU. Padahal saya sudah tinggal di sini sejak kecil,” kata Ciararia saat dihubungi.

Basuki menegaskan, pihaknya berupaya menyelesaikan sengketa lahan di kawasan IKN secepatnya. Ia bersumpah, “IKN akan menyerah” jika hal ini tidak bisa diselesaikan.

“Hal ini sudah dilakukan di proyek lain dengan PDSK Plus [Social Impact Management Plus], tapi kita harus segera menerapkannya. Kalau bisa sambil tinggal di sana, pembangunan berjalan lancar. “Kalau tidak, IKN akan menyerah,” kata Basuki.

Dalam pertemuan dengan perwakilan DPR pada Maret 2024, Ketua IKN Bambang Susantono mengatakan pihaknya akan menjunjung amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 yang mengatur kepemilikan tanah.

Bagian 6 Pasal 15 menyebutkan bahwa badan IKN berwenang melakukan pengelolaan tanah di ibu kota melalui mekanisme pembelian tanah untuk pembangunan untuk kepentingan umum.

Pembelian tanah dapat dilakukan secara langsung atau dengan cara pemindahtanganan, apabila tanah tersebut tidak mempunyai tujuan fungsional.

Namun seringkali lahan yang diidentifikasi sebagai lahan non-fungsional telah lama ditempati oleh masyarakat adat.

“Jadi kami tidak memberikan hak atas tanah tanpa adanya appraisal. Jadi kalau soal tanah, kami benar-benar mengikuti apa yang diputuskan dalam undang-undang, kata Bambang dalam pertemuan, 18 Maret 2024. Benarkah pembangunan infrastruktur untuk tujuan tersebut akan dilakukan pada 17 Agustus?

Di kawasan IKN, jurnalis N. Adri mengatakan kepada BBC Indonesia, konstruksi sisi kiri patung Garuda raksasa rancangan I. Nyoman Nuarta sudah terlihat.

Tak jauh dari gedung, N. Adri bertemu dengan seorang tukang. Robitnikov ditugaskan untuk menyelesaikan sebagian pembangunan patung Garuda.

Demi keamanan, BBC News Indonesia merahasiakan identitas yang bersangkutan.

“Sekarang semua orang bekerja lembur. “Kami kebut,” kata Wino, bukan nama sebenarnya.

Lembur bagi Wino berarti jam kerjanya bertambah menjadi pukul 22.00 WITA. Vino sebetulnya seharusnya buka mulai pukul 08.00 WITA hingga 17.00 WITA.

Hal serupa juga diungkapkan Joko –bahkan bukan nama sebenarnya– seorang kuli bangunan IKN yang kembali ke desanya usai libur Idul Fitri.

Ia mengatakan kepada BBC News Indonesia bahwa manajemen IKN telah meminta para pekerja konstruksi untuk mengurangi jam kerja IKN dari “tiga hari menjadi satu atau dua hari”.

“Masalahnya, kalau kita bekerja di IKN, kita ikuti tujuan, kita harus menghormati prosedur sesuai tujuan. Ya, pekerjaan tetap berjalan,” kata Joko.

BBC News Indonesia tidak dapat mengklarifikasi tuntutan para buruh tersebut. Namun saat rapat kerja dengan DPR pada Maret 2024, Ketua Pengurus IKN Bambang Susantono mengatakan pembangunannya berjalan sesuai rencana.

“Ini baru tahap di tahun 2024, nafasnya harus panjang sampai tahun 2045. Dan pembangunan harus kita lakukan secara konsisten sesuai rencana,” kata Bambang.

Selain itu, kata Bambang, jika tidak mengikuti penataan ruang sejak awal, pihaknya akan kesulitan membangun “kota kelas dunia”.

Pada Juni ini, lebih dari 50% program pembangunan Istana Negara telah rampung. Di alun-alun Anda juga dapat melihat tanda-tanda kerangka bangunan kementerian. Juga rusun perumahan bagi PNS.

Tembok-tembok yang didirikan untuk poros nasional membentang lurus menembus tengah tanah tandus.

Menurut Presiden Jokowi, selain pembangunan gedung, pemerintah juga mempercepat pembangunan sistem kelistrikan dan jalan tol dekat IKN hingga Bandara Balikpapan.

Bahkan, pada Februari 2024, sembilan petani ditahan selama sepekan di Rutan Polda Kaltim karena dituduh menghalangi proyek pembangunan bandara VVIP Capital Nusantara (IKN).

Mereka kemudian dikeluarkan dari rutan atas permintaan langsung Penjabat (PJ) Bupati PPU Makmur Marbun melalui surat tertulis ke Polda Kaltim.

Direktur Pembangunan Indonesia dan Kajian Islam (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan, saat ini Jokowi sedang mengupayakan pengembangan Pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten (KIPP) sehingga menjadikan IKN sebagai salah satu warisan besar pemerintahannya.

“Sebenarnya IKN ini merupakan proyek jangka panjang yang biayanya sangat besar dan dampaknya sangat luas karena akan memindahkan ibu kota negara,” kata Yusuf. Apakah suara masyarakat adat yang terkena dampak pembangunan IKN tidak didengarkan?

Di tengah gencarnya pengembangan IKN, Syarariyah berdiri kokoh di depan rumahnya yang berjarak lima menit dari IKN Point.

Jika pemerintah ingin dia dan keluarganya dimukimkan kembali untuk melanjutkan pengembangan IKN, Syararia belum tahu dia akan pindah ke mana.

Sebab, menurutnya, uang ganti rugi sebesar apa pun tidak cukup untuk menggantikan tanah leluhurnya yang hilang.

“Suku asli kita di sini sekarang, hortikultura di darat itu penghasilan kita. Mau tenggelam. Ada juga makam nenek, kakek, keluarga ibu. Itu semua ada di kawasan IKN,” kata Syararia.

Ia mengaku awalnya senang saat mendengar ibu kota akan pindah ke kabupaten tempat tinggalnya.

Namun, keberuntungan itu segera sirna ketika ia menyadari bahwa warga desa akhirnya menjadi “penonton jauh” kehebohan IKN.

“Kok kita dijatuhkan jauh-jauh lagi dari Kota IKN. Kapan masyarakat bisa menikmatinya? Kapan?” kata Syaria.

Saat rapat dengan Komisi II DPR, Bambang Susantono membantah pihaknya melakukan penggusuran terhadap masyarakat adat setempat.

Sebaliknya, ia mengaku pihaknya lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat adat yang ingin mengikuti IKN.

“Sebagai warga Sepak, saya tentu memandang seluruh warga kota sebagai warga negara saya. Jadi kalau ada sesuatu yang bukan miliknya, saya kasih ruang.

“Kami merencanakan bagaimana mereka bisa hidup lebih baik dan lebih kaya. Jika ada yang ingin memasang bangku atau yang lainnya, kami menyediakan tempat tersebut. “Tetapi kami mengatur semua ini dalam lingkungan yang benar-benar humanis,” jelas Bambang.

Wakil Sekretaris Jenderal AMAN Erasmus Kahyadi mengatakan, 21 komunitas melaporkan total 30.000 hektar tanah adat mereka sudah dikuasai konsesi perkebunan dan pertambangan, bahkan sebelum proyek IKN Nusantara ada.

Jumlah masyarakat adat yang diverifikasi AMAN pada setidaknya satu komunitas adalah 200 keluarga, sehingga diperkirakan permasalahan pertanahan ini berdampak pada setidaknya 16.800 jiwa. Permasalahan lingkungan hidup di IKN apa saja yang masih menjadi kendala?

Meski pemerintah menyebut IKN sebagai smart forest city yang menawarkan inovasi teknologi “hijau” dan ramah lingkungan, namun sejumlah aktivis lingkungan menuding pembangunan IKN merugikan lingkungan.

Direktur Walhi Kalimantan Timur Johana Tiko mengatakan, kawasan sekitar IKN sudah lama dilanda permasalahan lingkungan. Padahal, setelah investasi muncullah rezim Soeharto. Hal ini dibuktikan dengan seringnya terjadi kasus banjir.

“Perusahaan kelapa sawit, kayu dan pertambangan mengeksploitasi wilayah ini dan merusak lingkungan. Baru dua tahun terakhir terjadi banjir besar hingga awal Januari,” kata Yohana.

Tak hanya lingkungan hidup yang terdampak, rusaknya kawasan hutan lindung dan sumber air di kawasan Balikpapan juga mengancam punahnya satwa endemik seperti lumba-lumba, bekantan, dan duyung.

Dalam citra satelit yang diberikan NASA, perbedaan luas hutan di Kalimantan Timur terlihat jelas antara dua tahun pembangunan IKN.

Berdasarkan catatan Walhi, terdapat 162 konsesi pertambangan, kehutanan, perkebunan kelapa sawit, dan PLTU batu bara di zona IKN. Ada pula pengusahaan hutan di 94 bekas tambang batu bara yang tersebar di wilayah IKN.

Menanggapi dampak buruk yang ditimbulkan IKN terhadap lingkungan, Bambang Susantono mengatakan IKN akan dibangun dengan konsep kota hijau yang 65% hutannya gundul.

“Jadi peraturan pemerintah dan lain-lain memberi kami mandat untuk mengelola 256.000 hektar. Selain itu, diatur 65% diantaranya adalah hutan tropis. “Jadi sekarang hutannya akan diubah menjadi hutan tropis untuk produksi,” kata Bambang.

Selasa (6/4), Presiden Joko Widodo meresmikan Balai Anak Mentawir di wilayah Punjab Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Nursery berfungsi sebagai pemasok bibit tanaman atau pohon untuk penghijauan kawasan IKN di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya.

Jokowi mengatakan Nursery Center Mentawir berkapasitas 15 juta bibit yang akan digunakan untuk penanaman hutan.

“Kita sering tidak berencana menanam sejuta pohon di mana-mana, tapi tidak ada persemaian, tidak ada persemaian, bibitnya dari mana?” – kata Jokowi, dikutip Kompas.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *