TRIBUNNEWS.COM – Keputusan pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon, mundur dari jabatannya menyisakan sejumlah misteri.
Salah satunya adalah perbincangan persaingan besar antara Kim Pan-gon dari Malaysia dan timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong.
Di awal terpilihnya Kim Pan-gon, sempat muncul pembicaraan perang melawan Shin Tae-yong.
Pasalnya kedua pelatih ini mempunyai sejarah yang sangat panjang.
Namun pemikiran yang ada di benak banyak penggemar untuk bisa menyaksikan duel ini akhirnya harus diredam.
Kim Pan-gon sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Malaysia, Selasa (16/7/2024).
Padahal ia belum pernah berduel dengan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Menurut catatan Transfermarkt, tidak ada catatan Kim Pan-gon pernah bertemu dengan timnas Indonesia.
Di saat yang sama, ia pernah menghadapi tim-tim Asia Tenggara lainnya.
Tim di Vietnam, Laos dan Thailand tampaknya menjadi milik Kim Pan-gon dari Malaysia. Pelatih Malaysia Korea Selatan, Kim Pan-gon, berdiri di pinggir lapangan saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Facebook FAM).
Tampaknya alam semesta belum mendukung Kim Pan-gon dan Shin Tae-yong untuk bertemu dalam bentrokan strategis.
Sekadar informasi, Kim Pan-gon dan Shin Tae-yong memiliki hubungan kerja yang rumit.
Ini dimulai pada tahun 2018.
Saat itu, Shin Tae-yong bekerja sebagai pelatih timnas Korea Selatan.
Ia punya catatan impresif saat mengawal kiprah tim berjuluk Pejuang Taeguk di Piala Dunia 2018.
Bahkan, Korea Selatan yang dibesut STY mampu mengalahkan Jerman yang merupakan tim yang selalu bermain mengagumkan.
Namun, ketampanan tersebut dianggap tidak pantas.
Publik Korea Selatan tak memuji pelatih dan pemainnya.
Karena itu, KFA atau Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan memilih mendepak STY.
Jadi saat itu posisi Kim Pan-gon adalah salah satu petinggi di KFA.
Kim Pan-gon berperan penting dalam keputusan KFA memecat Shin Tae-yong saat itu.
Dengan latar belakang tersebut, pertandingan antara Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon akan menjadi sesuatu yang dinantikan oleh para penggemar.
Sayangnya, Kim Pan-gon meninggalkan posisinya sebagai pelatih pertama Malaysia.
Beliau secara langsung dan terbuka meneruskan surat pengunduran dirinya kepada kami.
“Saya mempunyai pesan sedih yang ingin saya sampaikan kepada semua orang hari ini,” kata Kim Pan-gon dalam konferensi pers, seperti dikutip The Star.
“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Malaysia karena komitmen saya.”
“Saya bergabung pada Juni 2022 dan bersenang-senang bersama para penggemar Malaysia,”
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah menjadi bagian dari perjalanan ini,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)