Dewas Harap Pimpinan KPK Setelah Firli Bahuri Dkk Diisi Orang-orang Berintegritas

Laporan reporter Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, XHAKARTA – Masa jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2024 akan berakhir.

Panitia Seleksi (Pansel) Calon Ketua (Capim) KPK akan segera dibentuk.

Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tumpak Hatorangan Panggabean berharap jajaran komisioner lembaga antirasuah selanjutnya adalah orang-orang yang menunjukkan karakter integritas.

Orang jujur, kata Tumpak kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Tanpa menyebut contoh angka, Tumpak menyerahkan diri sepenuhnya kepada Panitia Seleksi KPK yang kini tengah dibahas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tumpak mendengar soal pembentukan Pansel Capim KPK periode 2024-2029.

“Biarlah Panel yang memilihnya nanti,” ucapnya.

Pemimpin yang berintegritas, Tumpak berharap bisa menandingi kepemimpinan KPK di era Firli Bahuri yang kontroversial.

Pimpinan KPK Jilid V yang terpilih perdana adalah Firli Bahuri (Ketua), Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango.

Lili mundur dan Johanis Tanak masuk.

Nama-nama Pimpinan KPK Jilid V ini hampir semuanya ada kaitannya dengan Etika Dewa KPK, berikut daftarnya:

1.Lili Pintauli Siregar

Lili merupakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yang membidangi etika dalam hal penerimaan suap tiket nonton MotoGP di Mandalika. Namun, dia tidak menutup kemungkinan untuk mengundurkan diri secara tergesa-gesa.

2. Firli Bahuri

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini rutin menjalani masa percobaan di Dewas. Mulai dari penggunaan helikopter hingga hingga terkait perampokan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dia dinyatakan bersalah dan diberi hukuman berat.

Terakhir, Firli Bahuri menjadi tersangka di Polda Metro Jaya karena menerbitkan SYL. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga melakukan penipuan. Kasus ini masih berlangsung.

Posisi Ketua Komite Pemberantasan Korupsi digantikan oleh Nawawi Pomolango.

3. Johannis Tanak

Johanis yang menggantikan Lili Pintauli juga telah diperiksa etiknya terkait dugaan kontak dengan pelapor. Hal serupa juga terjadi di Kementerian ESDM. Namun dalam sidang putusan, Dewa menilai Tanak tidak terbukti melanggar kode etik.

4.Nurul Ghufron

Terakhir, Wakil Presiden Nurul Ghufron akan menjalani tes besok, Selasa (14/5/2024). Dia akan diperiksa atas dugaan penggunaan kewenangan untuk mutasi pegawai ASN Kementerian Pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *