Dewan Pers Sebut Banyak Media Offside Beritakan Kasus Etik Eks Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari

Laporan dari jurnalis Tribune News, Mario Christian Sumampov

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Dewan Pers sekaligus Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etik Pers, Yadi Hendriana, mengatakan banyak media yang saat ini ‘offside’ memberitakan pelanggaran etik mantan Ketua KPU RI itu. (KPU), Hasim Asyari.

Alih-alih melihat konteksnya, media justru menggunakan profil keluarga istri dan anak Hasim yang sebenarnya tidak terkait dengan persoalan kode etik penyelenggara pemilu.

“Saat ini banyak pemberitaan yang kasusnya membahas keluarga petugas KPU, istri, anak, dan sifat korban, tidak lebih dari itu,” kata Yadi dalam keterangannya, Sabtu (6/7/). . 2024).

Yadi meminta organisasi media selalu berpedoman pada kaidah etika dan peraturan pers terkait.

Bahkan tidak mengatasi dampak dari upaya menutup-nutupi yang merugikan keluarga Hasim tidak ada hubungannya dengan konteks kasus ini.

Dia mengatakan tolong hentikan proses pelaporan atau ambil tindakan agar keluarga anak-anak, perempuan dan orang-orang yang tidak terkait tidak dirugikan.

Diketahui, DKPP telah memberikan izin untuk membebaskan petugas KPU Hasim Asyari dalam kasus perzinahan.

Hasim dikabarkan menganiaya anggota PPLN den Haag.

90/PKE-DKPP/V/2024 Hasim merupakan tersangka pelanggaran Kebijakan Prosedur Pemilihan (KEPP) perkara no.

Pembacaan putusan berlangsung pada Rabu (3/7/2027) di Kantor DKPP Jakarta.

Tindakan seksual tersebut antara lain pemaksaan seks, melontarkan pernyataan menggoda kepada korban, dan berjanji untuk menikah.

Selain itu, Hasim juga diduga membocorkan informasi rahasia mengenai buku petunjuk teknis dan isinya kepada korban.

“Sejak putusan ini dibacakan, Hasim Assyari dikenakan sanksi tetap karena pemberhentiannya sebagai presiden dan anggota KPU,” kata Direktur DKPP RI Hedi Lugito dalam rapat pengambilan keputusan di DKPP RI. Kantor, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *