Laporan jurnalis Tribunnews.com Fawzi Alamsia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Devon Kay Enzo tampil memukau di Jakarta Fashion Week (JFW) 2025, Pondok Indah Mall 3.
Tampil di Jakarta Fashion Week (JFW) 2025, Devon memamerkan dua koleksi ikonik ‘Wana Puspa’ karya desainer Adrie Basuka dan ‘City Shift’ karya Blanc Studio X Infinix.
Setiap koleksinya memiliki keunikan dan membawa pesan penting bagi generasi masa kini.
Di kedua serial tersebut, Devon sukses memerankan karakter yang berbeda sehingga menyenangkan para penggemarnya.
Tampan bak pangeran Indonesia
Pada peragaan pertama, Devon mengenakan koleksi Wana Puspa (Hutan Bunga) karya Adrie Basuka.
Terinspirasi dari hutan dan flora Indonesia, Wana Puspa menghadirkan interpretasi modern dari pakaian kebaya dan bodo khas Indonesia.
Detail kain lurik yang dirancang khusus oleh pengrajin di Klaten, serta kain daur ulang buatan tangan untuk aplikasi motif bunga dengan teknik benang.
“Sungguh menyenangkan rasanya bisa menampilkan koleksi yang memiliki unsur tradisional yang begitu kuat, namun sekaligus terasa modern!” Devon baru-baru ini mengatakan kepada tim media.
Fashion tidak hanya tentang berpenampilan menarik, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Tampil mempesona dengan perpaduan tradisi dan modernitas, Devon menghadirkan wajah anak muda yang inspiratif, ekspresif, dan produktif melalui koleksi Blanc Studio x Infinix City Shift di hari kedua pertunjukan.
Tampilannya menampilkan 13 tampilan yang mencakup perpaduan office dan streetwear berupa oversized hooded blazer, celana panjang multi-garis, dan kemeja asimetris dengan potongan unik.
Warna monokromatik menambah kesan berani namun elegan pada gaya apa pun.
Devon mengenakan kemeja, dasi hitam dengan sedikit gaya jalanan, dan berkacamata. Penampilannya saat itu menimbulkan minat yang besar.
“Pakaiannya sempurna untuk Devon! “Elegan tapi tetap keren, aku sangat menyukainya,” kata para penggemarnya.
Devon mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk menghadiri acara JFW 2025.
“Saya sangat senang menjadi bagian dari program ini. Setiap desain bersifat individual dan relevan untuk generasi saat ini. “Senang sekali melihat bagaimana fashion bisa memberi kita kepercayaan diri tanpa kehilangan identitas kita,” ujarnya.