Detik-detik Polisi Tangkap Suami Cut Intan Nabila, Buntut Lakukan KDRT ke sang Selebgram

TRIBUNNEWS.COM – Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami selebgram Cut Intan Nabila kini menjadi sorotan.

Cut Intan Nabila mengunggah rekaman CCTV dirinya dianiaya oleh suaminya sendiri, Armor Toreador.

Usai video viral tersebut, polisi turun tangan menangani kasus tersebut.

Kini, Bareskrim Polresta Bogor berhasil menangkap Armor Toreador saat sedang menginap di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Video penangkapan suami selebriti tersebut pun viral di media sosial.

Dalam video yang diposting @magelang_raya di Instagram, Armor Toreador terlihat mengenakan kemeja putih dan celana abu-abu saat diserang polisi.

Kemudian beberapa petugas polisi dengan pakaian santai juga terlihat berbicara dengan Armor Toreador.

“Saya ingin bekerja sama, saya tidak membutuhkan borgol Anda,” kata salah satu petugas polisi.

“Ya,” jawab Armor Toreador singkat.

“Di mana ponselmu? Di mana ID-mu?” tanya polisi.

Polisi kemudian meminta Armor Toreador untuk mengumpulkan barang-barang tersebut.

Suami Kat Intan Nabila kemudian dibawa ke Polres Bogor untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, Intan Nabila mengaku berkali-kali menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga suaminya.

Hal itu diungkapkan Intan Nabila pada caption unggahannya di Instagram @cut.intannabila.

“Saya bertahan selama ini karena anak-anak saya, ini bukan kali pertama saya mengalami kekerasan dalam rumah tangga,” tulis Kat Intan Nabila.

Bahkan, Intan Nabila mengaku masih memiliki puluhan video lain terkait kekerasan yang dilakukan suaminya.

“Masih ada puluhan video lainnya yang saya simpan sebagai bukti,” jelasnya.

Intan Nabila mengatakan, sudah ada orang ketiga di rumahnya selama lima tahun terakhir.

Namun, dulu Intan Nabila selalu memaafkan suaminya meski ketahuan selingkuh dengan wanita lain. Kat Intan Nabila menjadi sasaran kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya sendiri. (Kolase Tribunnews, Instagram @cut.intannabila)

Hal itu dilakukan Intan Nabila karena berharap Armornya bisa berubah.

“Saya sudah menikah selama 5 tahun, banyak nama wanita yang memenuhi rumah saya, bahkan ada yang menjadi teman saya.”

“Saya sudah memaafkan berkali-kali, tapi saya tidak pernah membuka hati, ternyata benar, perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga tidak akan pernah berubah,” jelasnya. KPAI prihatin dengan nasib anak Kat Intan Nabila

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun menyoroti kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Kat Intan Nabila.

Diya Puspitarini dari KPAI mengatakan, anak Kat Intan Nabila mungkin trauma dengan perlakuan ayahnya terhadap ibunya.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sang anak berada di ranjang yang sama dengan tempat suaminya menganiaya Intan Nabila.

Suami Intan Nabila malah menendang anak tersebut.

Terkait hal tersebut, Diah mengatakan anak Intan Nabila bisa saja mengalami trauma psikis dan fisik.

“Anak-anak mungkin belum paham, tapi mendengar dan merasakannya bisa membuat mereka trauma,” kata Diah.

Namun hingga kini, putra Intan Nabila belum dilakukan autopsi.

Pasalnya, keluarga Kat Intan Nabila tidak memberikan izin anumerta kepada anak-anak tersebut.

“Hanya dokter yang memeriksa anak tersebut dan tidak mendapat izin visum dari pihak keluarga,” jelas Diah.

(Tribunnews.com/Ifan/Fahdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *