Laporan jurnalis Tribunnews Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Artis Deddy Mahendra Desta tak hadir sebagai pihak yang berkepentingan dalam sidang kasus dugaan ketidaksenonohan yang diajukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari terhadap Panitia Penyelenggara Luar Negeri (PPLN).
Deda Apriadi, Pemimpin Redaksi NET TV (Pemred), mengemban tugas memberikan informasi.
“Pemimpin Redaksi NET TV telah mengambil alih sebagai penanggung jawab acara tersebut,” kata Ketua DKPP RI Heddi Lugito saat dikonfirmasi acara tersebut, Rabu (22/5/2024).
Heddi menjelaskan, Deda merasa bertanggung jawab sebagai pemimpin redaksi karena dialah yang bertanggung jawab atas acara yang dihadiri Hasim di NET TV.
Sebagai informasi, DKPP meminta pemeriksaan terhadap dua pihak yang terlibat, Desta dan Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos.
Keduanya akan dimintai keterangan terkait video perayaan ulang tahun Destan bagi anggota PPLN yang menjadi korban maksiat.
Rekaman tersebut diambil saat jeda talk show di NET TV yang diikuti oleh Hasyim, Betty, Desta, Vincent Rompies dan Boiye.
Saat itu, Hasyim dan Betty tampil sebagai bintang tamu yang membahas acara spesial Pemilu 2024.
Perkara Hasyim diajukan perempuan dari PPLN pada Pemilu 2024.
Hal itu disahkan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan Lembaga Permusyawaratan Bantuan Hukum LBH APIK.
Dalam pengaduan utamanya, pelapor menyatakan bahwa Hasyim mengutamakan kepentingan pribadinya dan memperlakukan korban secara khusus.
Hasyim juga diduga menggunakan hubungan kekuasaan untuk mendekati dan berhubungan dengan pelapor.