Wartawan Tribunnews.com, Lata Fabrani melaporkan
TRIBUNNEWS.COM – Desain paten sepeda motor listrik sespan buatan Honda muncul ke permukaan di dunia maya. Dalam paten tersebut, Honda sedang meneliti dan mengembangkan sensor yang ditempatkan pada penyangga yang menghubungkan sespan dengan sepeda motor listrik.
Menurut Poulton, sensor tersebut akan memberikan data ke unit kendali di samping mobil, yang kemudian akan mengontrol tenaga roda samping.
Saat pengemudi mempercepat atau memperlambat kendaraan, sensor mendeteksi perubahan distribusi tenaga.
Selanjutnya, unit kendali akan mengaktifkan motor listrik untuk menyeimbangkan tenaga penggerak roda belakang sepeda motor sehingga menghasilkan gerak maju, bukan gerak tiba-tiba.
Pada saat melakukan pengereman, unit kendali mengaktifkan rem roda sespan, yang juga berfungsi untuk membatasi pergerakan sespan sepeda motor dan mencegah perubahan arah secara tiba-tiba.
Sistemnya juga bekerja saat menikung, dengan tenaga saat pengereman diterapkan untuk menstabilkan kecepatan sespan di tikungan.
Di negara-negara yang menggunakan rem di sisi kanan jalan, di tikungan kanan, sistem ini menggunakan rem untuk membantu komunikasi.
Sedangkan saat berbelok ke kiri, tenaga dialirkan ke roda sespan untuk menyeimbangkan kecenderungan sepeda motor yang condong ke tikungan.