Dilansir reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat menilai sah jika 4 jabatan menteri diberikan kepada PAN oleh Prabowo Subianto.
Demokrat sendiri menghormati apa yang disampaikan politikus PAN Bima Arya.
Sebagai partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia yang sedang berkembang dan berjuang sekuat tenaga untuk mensukseskan pemilu presiden yang berujung pada terpilihnya Pak Prabowo dan Mas Gibra sebagai presiden dan wakil presiden, harapan tersebut sangat tepat dan sah,” Bappilu kata anggota parlemen Kamhar Lakumani pada Kamis (23/5/2024) kepada Tribunnews.com.
Kamhar mengatakan wajar jika partai politik lain dalam koalisi Indonesia yang berjuang bersama mempunyai aspirasi serupa.
“Tetapi sepenuhnya terserah pada Pak Prabowo untuk memutuskan siapa dan bagian mana dari masing-masing parpol yang akan masuk kabinet berikutnya,” kata Kamhar.
“Itu hak prerogatif presiden. Kami patuh pada prinsip.”
Kabar PAN akan mendapat empat menteri disampaikan kepada Ketua DPP PAN Bima Arya.
Dia menyebutkan ada empat kementerian yang akan diisi oleh kader PAN.
Tiga dari empat slot menteri PAN dikabarkan akan diisi oleh Ketua PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua PAN Andandri Susanto, dan Viva Oya Mauladi.
Sementara itu, Andandri Susanto mengaku belum mengetahui isu masuknya empat kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka seperti yang dituturkan Ketua DPP PAN Bima Arya. Andri mengaku belum menghubungi Bima Arya terkait hal tersebut.
“Saya tidak menghubungi Kang Bima, saya tidak tahu dia mendapat informasi dari mana. Saya tidak tahu sumbernya dari mana,” kata Andandri kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
“Saya belum tahu jumlah kursinya, termasuk (sekitar) 4 atau 5 atau 3,” ujarnya.