Laporan jurnalis Tribunnews.com Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat berharap selalu ada oposisi atau partai politik di luar pemerintahan demi terciptanya suasana demokrasi yang baik dan menjaga checks and balances di tingkat legislatif.
Demokrat juga menilai sebaiknya ada partai politik di luar pemerintahan yang mempunyai kekuasaan dan rakyat banyak.
Andi Mallarangeng, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat (MTP) dalam diskusi online kontroversi trinitas bertajuk “Demokrasi tanpa oposisi? » Sabtu (4/5/2024).
“Saya tidak tahu Massington mau masuk pemerintahan atau tidak. Tapi senang rasanya punya (partai politik) dan besar di luar pemerintahan,” kata Andy.
Namun, terkait jumlah partai politik yang diajak bergabung ke pemerintahan, semuanya bergantung pada kemauan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
Namun menurut Andi, Prabowo-Gibran tidak akan mengajak semua parpol bergabung dalam koalisi pemerintah. Selain itu, Partai Demokrat merasa perlunya oposisi yang kuat untuk menyeimbangkan koalisi pemerintah.
“Tambah satu, lebih dari 50 persen, tapi sekali lagi tergantung Pak Prabowo mau diundang, mau diundang untuk satu lagu, dua atau tiga. Tapi menurut saya empat tidak. Ada.” untuk menjadi seseorang dalam hal ini. Oposisi,” katanya.
“Kita butuh oposisi. Tanpa oposisi, semua orang datang ke parlemen dan check and balances dalam demokrasi menjadi berkurang,” tutupnya.