TRIBUNNEWS.COM – Hamas menyatakan akan mengirimkan delegasi ke Kairo, Mesir secepatnya, pada Kamis (2/5/2024).
Demikian tanggapan Hamas terhadap resolusi terbaru Mesir.
Seperti diberitakan Aljazeera, Hamas mengatakan delegasinya akan segera mengunjungi Mesir untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menekankan semangat baik kelompoknya dalam mengkaji proposal gencatan senjata.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Ismail Haniye, dia mengatakan telah berbicara dengan kepala badan intelijen Mesir.
Namun Hamas belum mengumumkan kapan delegasinya akan berangkat ke Mesir, seperti dilansir kantor berita AP.
Pada Sabtu (27/4/2024), Hamas menyatakan telah menerima posisi baru Israel dan akan mempelajarinya sebelum memberikan jawaban.
Di sisi lain, jika perang antara Israel dan Hamas berhenti sekarang, diperlukan waktu hingga tahun 2040 untuk membangun kembali semua rumah yang hancur dalam waktu sekitar tujuh bulan pemboman dan serangan darat yang mencapai wilayah tersebut, menurut angka PBB. dirilis pada hari Kamis. .
Amerika Serikat (AS) menekan Israel untuk memberikan lebih banyak bantuan selama perang.
Pada Rabu (1/5/2024), Israel membuka kembali perbatasan dengan Jalur Gaza bagian utara yang lebih sulit, untuk pertama kalinya sejak dihancurkan pada awal perang.
Sementara itu, dalam kunjungannya yang ketujuh sejak pecah perang baru antara Israel dan Hamas pada Oktober 2023, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meminta perjanjian gencatan senjata.
Rencana gencatan senjata akan membebaskan orang-orang yang disandera Hamas untuk mengakhiri perang dan mengirimkan makanan, obat-obatan, dan air ke Gaza.
Tahanan Palestina juga diharapkan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.
Hari ini, kabinet perang Israel akan bertemu pada Kamis (2/5/2024) pukul 18.30 waktu setempat.
Kabinet perang terdiri dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan Menteri Tanpa File Benny Gantz.
Ada juga tiga anggota Kabinet Perang yang tidak memiliki hak suara, mantan Kepala Staf IDF Gadi Eizenkot, Menteri Perencanaan Ron Dermer, dan pemimpin Partai Shas Israel Aryeh Deri.
Kantor berita tersebut melaporkan, mengutip dari surat kabar The Guardian, Kabinet Menteri Perang Israel bertemu untuk membahas gencatan senjata dan langkah selanjutnya yang harus diambil untuk mencapai kesepakatan dengan para sandera.
Sementara itu, rapat kabinet perang Israel dibatalkan pada Selasa (30/4/2024), seperti dilansir The Times of Israel.
Pertemuan malam ini akan dilanjutkan dengan sidang penuh Kabinet Pertahanan. Pembaruan Perang Israel-Hamas
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 28 orang tewas di wilayah tersebut dan 51 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir.
Kelompok-kelompok Palestina menyerang tentara Israel di sebuah persimpangan utama di Gaza tengah, di mana para saksi melaporkan beberapa suara tembakan.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan Israel “memutus” dan “menolak” sejumlah besar pengiriman bantuan ke Gaza utara pada bulan April, dan meskipun membuka saluran bantuan baru, terjadi kelaparan selama enam bulan. tidak dapat menyelesaikannya tanpa bantuan. Sebuah kamp pengungsi di Rafah di Jalur Gaza selatan dekat perbatasan dengan Mesir pada 28 April 2024. (AFP)
Kerusuhan berlanjut di UCLA, di mana polisi antihuru-hara diperkirakan akan menyerbu kamp pendukung Palestina dan membubarkan ratusan pengunjuk rasa.
Menjelang Hari Kebebasan Pers Sedunia, kantor media pemerintah Gaza menyerukan perlindungan jurnalis, mengingat tentara Israel membunuh 141 jurnalis di Gaza.
Iran telah mengumumkan akan menjatuhkan sanksi terhadap beberapa orang dan otoritas Amerika Serikat dan Inggris karena mendukung Israel dalam perangnya di Gaza.
Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengatakan 600.000 anak-anak Palestina “terbang ke Rafah” dan invasi Israel ke wilayah tersebut akan menjadi bencana.
Setidaknya 34.596 warga Palestina tewas dan 77.816 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang dan banyak yang masih mendekam di penjara.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Beberapa berita terkait konflik Palestina dan Israel