TRIBUNNEWS.COM – Kemenangan Timnas Indonesia melawan Filipina pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa malam (6/11/2024) masih kuat.
Termasuk gol indah yang dicetak Thom Haye pada menit ke-32 yang memecah kebuntuan timnas Indonesia.
Berkat transisi ofensif, Thom Haye akhirnya membuat stadion Gelora Utama Gelora Bung Karno bergemuruh.
Mantan gelandang SC Heerenveen itu melepaskan tembakan jarak jauh.
Bola yang melesat ke kiri atas gawang Filipina membuat Kevin Ray Mendoza tak berdaya.
Itu merupakan gol pertama Thom Haye untuk timnas Indonesia di penampilan resmi ketiganya.
Aksi gemilang Thom Haye mengingatkan kita pada momen sukses mantan pemain Timnas Indonesia Cristian Gonzales.
Ya, penyerang naturalisasi Timnas Indonesia itu juga merangkap Thom Haye.
Tepatnya pada laga semifinal leg kedua Piala AFF 2010, di venue yang sama, Stadion Gelora Bung Karno.
Pemain bernama El Loco Gonzales melepaskan tembakan jarak jauh dan menemukannya di sisi kiri gawang Filipina.
Gonzales menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol ke gawang Filipina 14 tahun lalu.
Timnas Indonesia yang dilatih Alfred Riedl menang agregat 2-0 melawan Filipina.
Situasinya hampir sama, karena pada saat itulah pertandingan penentu lolosnya Garuda ke babak final dimainkan.
Filipina juga tidak bisa dianggap enteng saat ini.
Azkals yang dipimpin Simon Mc Menemy juga diperkuat 9 pemain naturalisasi membuat El Loco dkk kesulitan menebus pertahanan Filipina.
Kemenangan ini membawa Timnas Indonesia menantang Malaysia di laga akbar tersebut.
Sayangnya, Timnas Indonesia kalah 4-2 dari Harimau Malaya.
Gonzales mengenang momen déjà vu Thom Haye dengan sebuah gol 14 tahun lalu.
El Loco Gonzales terlihat tadi malam menjadi pembawa acara SUGBK.
Selain mendukung timnas Indonesia, ada menantunya Cristian Rontini yang membela Filipina malam itu.
Gol dan momen Thom Haye tersaji dalam video pendek yang diunggah @el_locogoliadorcg10_.
Pemain bernomor punggung 10 di tengah kerumunan itu hanya menambahkan caption singkat untuk mendukung timnas Indonesia.
“Jadi jangan lupa… sekarang di tribun dan dukung kami @timnas.indonesia!” Selebrasi Thom Haye bikin Salfok
Salah satu momen yang bikin bingung atau buram setelah timnas Indonesia mencetak gol pertama ke gawang Filipina adalah selebrasi Thom Haye.
Sang profesor gagal merayakan perayaannya secara estetis karena rumput di lapangan acak-acakan.
Thom Haye berhasil mencetak golazo alias gol indah melalui tendangan jauh yang tak mampu diantisipasi kiper Persib Bandung, Kevin Mendoza.
Alhasil, tim Garuda menutup 45 menit pertama dengan keunggulan 1-0. Sekaligus, ini merupakan gol pertama Thom Haye untuk timnas Indonesia.
Yang lebih manis lagi, sang pemain mencetak tembakan di hadapan ribuan suporter Timnas Indonesia yang memenuhi SUGBK.
Seperti biasa bagi pencetak gol mana pun, Thom Haye akan hadir di pesta tersebut. Dia berlari menuju bangku cadangan dan tampak seperti hendak melakukan perosotan perayaan di atas rumput.
Bagi pemain yang bermain di Benua Biru, selebrasi tersebut merupakan hal yang lumrah. Bahkan bisa diubah seperti Kylian Mbappé yang merayakan meluncur di rumput dengan menyilangkan tangan di depan dada.
Namun, hasilnya berbeda dengan selebrasi Thom Haye. Bukannya terpeleset, Thom Haye justru tak lolos karena lututnya seperti remuk.
Alhasil, Thom Haye terjatuh dan langsung dikepung pemain lain sambil mengungkapkan kegembiraan karena berhasil memecah kebuntuan.
Kegagalan Thom Haye merayakan perosotan di atas rumput tersebut menimbulkan kebingungan di kalangan netizen. Di jejaring sosial X (Twitter), banyak yang menyayangkan kondisi rumput SUGBK. (*)(Tribunnews.com/ Siti N/ Giri)